PEKANBARU - Kondisi halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) "Dang Merdu" Jalan Jenderal Sudirman memprihatinkan. Pasalnya, halte yang seharusnya nyaman dan aman buat masyarakat menunggu kedatangan angkutan umum malah membuat masyarakat risih.

Sebab halte tersebut sering dijadikan tempat tidur oleh sejumlah orang yang diperkirakan adalah gelandangan dan pengemis (Gepeng). Mereka tidur di kursi yang harusnya dipakai duduk oleh warga yang Bus TMP.

"Sebagai pengguna angkutan umum tentunya sangat risihlah dengan keberadaan orang-orang yang tidur di halte. Mau duduk di mana, sementara mereka terbaring dan enak tidur di kursi tunggu yang seharusnya buat masyarakat. Takut juga mau masuk ke dalam halte, karena entah orang gila atau gimana karena tadi saya lihat pakaikan kotor, rambut panjang dan tak terurus gitu," ungkap Rati, saat hendak menunggu bus Trans Metro Pekanbaru, Jumat (3/5/2024)

Tidak hanya itu, kondisi halte juga terlihat dipenuhi dengan coretan baik di dinding maupun di kaca Halte. Ini membuat masyarakat tidak nyaman.

"Halte ada di pusat kota tapi kondisinya memprihatinkan dan kayak tidak terawat. Padahal seharusnya pemerintah bisa melakukan pengecekan dan perbaikan kondisi halte yang rusak atau hal-hal yang menimbulkan keresahan masyarakat seperti ini," tambah Rati.

Keberadaan sejumlah halte yang merupakan fasilitas umum  di Pekanbaru diharapkan bisa sama-sama dijaga. Baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Ini bertujuan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.

"Pekanbaru ini wajahnya provinsi Riau, banyak fasilitas umum yang saya lihat rusak dan hilang. Contoh kecil aja halte ini, gimana minat masyarakat bisa meningkat untuk menggunakan transportasi umum kalau fasilitas penunjangnya tidak nyaman buat masyarakat," tambah Masni salah seorang warga lainnya.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi		Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau