PEKANBARU - Pemprov Riau memulai proyek normalisasi Sungai Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan panjang sekitar 10 kilometer.

Langkah ini diambil untuk mengatasi pendangkalan dan pertumbuhan semak yang menyulitkan aktivitas nelayan setempat.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR-PKPP Riau, Yufendri menjelaskan, normalisasi ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi sungai yang sulit dilewati dan telah menutupi sebagian besar akses nelayan.

"Tahun ini kita melakukan normalisasi sungai reteh, kabupaten Inhil, sepanjang 10 Km. Saat ini alat berat ekskavator amfibi sudah bekerja di lapangan," ujar Yufendri.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas sungai dan membantu masyarakat nelayan dalam mencari ikan sebagai sumber perekonomian.

Yufendri menyebutkan, pekerjaan normalisasi membutuhkan waktu sekitar 5 bulan karena hanya menggunakan satu alat berat.

"Ini karena kondisi sungai sudah tertutup oleh rumput-rumput, sehingga sedikit membutuhkan waktu pembersihan sungai," jelasnya.

Sungai yang dinormalisasi telah menjadi sumber banjir saat hujan karena kondisinya yang tertutup.

Dengan proyek ini, masyarakat setempat dapat kembali menjalankan aktivitas nelayan mereka dengan lebih mudah.

"Karena kondisinya tertutup, maka kalau hujan terjadi banjir. Dengan adanya normalisasi ini, masyarakat setempat sangat bersyukur karena mereka bisa mencari ikan dengan mudah," tambah Yufendri.

Proyek normalisasi ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Riau dalam upaya penanganan banjir di wilayah tersebut.(*)

BERITA LAINNYA
Guru di SMAN I Lirik Tingkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024		Pemprov Riau Beri Peluang Daerah Bangun Pelabuhan Baru, Ini Syaratnya Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan