www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio
 
Dari Serangan Anjing Sampai Dikencingi,Laporan UNRWA Soal Metode Penyiksaan Israel Sampai ke PBB
Kamis, 07 Maret 2024 - 05:57:51 WIB
Seorang perempuan tahanan Palestina ditutup matanya dan diikat tangannya oleh tentara Israel. UNRWA memperkirakan lebih dari 4,000 warga Palestina ditangkap di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Seorang perempuan tahanan Palestina ditutup matanya dan diikat tangannya oleh tentara Israel. UNRWA memperkirakan lebih dari 4,000 warga Palestina ditangkap di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga:

Pemko Pekanbaru Wajibkan ASN Bayar PBB-P2, Tak Taat Bakal Dilaporkan
Cara Mudah Bayar Pajak Bumi dan Bangunan via BNI Mobile Banking
Israel Serang Pengungsi Gaza yang Tunggu Bantuan PBB, 11 Orang Tewas

GAZA - Sebuah laporan dari lembaga PBB yang mengurusi masalah pengungsi Palestina, UNRWA, dilaporkan sudah sampai ke tangan PBB.

Laporan yang diedarkan secara internal di PBB itu dilaporkan mendokumentasikan kesaksian dari tahanan Palestina yang dibebaskan termasuk pemukulan fisik, serangan anjing, dan penyerangan seksual secara luas.

Laporan itu menggambarkan pelecehan secara luas terhadap tahanan Palestina terjadi di pusat-pusat penahanan Israel.

"Jenis-jenis penyiksaan terhadap tahanan Palestina oleh otoritas Israel termasuk pemukulan, serangan anjing, dan pelecehan seksual telah beredar di PBB," menurut surat kabar Inggris The Guardian.

Laporan tersebut, yang dilihat oleh surat kabar tersebut, disusun oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Palestina (UNRWA) dan menjelaskan, “sebagian besar didasarkan pada wawancara terhadap tahanan Palestina yang dibebaskan di titik penyeberangan Kerem Shalom sejak bulan Desember, ketika staf UNRWA berada di sana. untuk memberikan dukungan kemanusiaan.”

Dinyatakan, lebih dari 1.000 tahanan telah dibebaskan sejak bulan Desember, namun diperkirakan lebih dari 4.000 pria, wanita, dan anak-anak telah ditahan di Gaza sejak 7 Oktober.

"Laporan UNRWA mengatakan kalau para pegawainya telah ditahan, sebagian besar saat melakukan pekerjaan bantuan, menjadi sasaran pelecehan dan berada di bawah tekanan untuk menjelek-jelekkan badan tersebut," menurut The Guardian.

Pasukan Israel, dilaporkan “melakukan pemukulan dan penganiayaan serta ancaman lainnya, berusaha mendapatkan informasi operasional dan memaksa pengakuan.”

"Laporan tersebut juga menyebutkan kalau di antara 1.002 tahanan yang dibebaskan sejak Desember di penyeberangan Kerem Shalom, terdapat 29 anak-anak berusia enam tahun, 80 perempuan, dan 21 staf UNRWA. Beberapa dari mereka menderita Alzheimer atau pasien kanker," tambah surat kabar itu.

Tahanan Dikencingi
Selain itu, laporan tersebut menyebutkan kalau metode penganiayaan “termasuk pemukulan fisik, pemaksaan posisi stres dalam jangka waktu lama, ancaman kekerasan terhadap tahanan dan keluarga mereka, serangan anjing, penghinaan terhadap martabat seseorang.

Aksi-aksi pelecehan dan penghinaan martabat manusia seperti disuruh bertindak seperti binatang, atau dikencingi, penggunaan musik dan suara keras, perampasan air, makanan, tidur dan toilet, pengingkaran hak untuk menjalankan agama mereka (untuk berdoa) dan penggunaan borgol yang terkunci rapat dalam waktu lama yang menyebabkan luka terbuka dan gesekan cedera, juga dilakukan Israel ke tahanan Palestina.

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan, pemukulan tersebut “termasuk trauma benda tumpul pada kepala, bahu, ginjal, leher, punggung dan kaki dengan batang logam dan popor senjata dan sepatu bot, dalam beberapa kasus mengakibatkan patah tulang rusuk, bahu terpisah dan cedera yang berkepanjangan.”

Beberapa warga Palestina melaporkan bahwa ketika “berada di luar lokasi”, mereka “dipaksa masuk ke dalam kandang dan diserang oleh anjing, dan beberapa orang termasuk seorang anak menunjukkan luka gigitan anjing saat dilepaskan.”

Tuduhan dalam laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen namun konsisten dengan laporan yang diberikan kepada The Guardian, dan dikumpulkan oleh organisasi hak asasi manusia.

Mata Ditutup, Badan Diraba-raba
The Guardian lebih lanjut menyatakan bahwa laporan tersebut mencakup tuduhan pelecehan seksual secara luas terhadap hampir semua tahanan.

Tahanan perempuan melaporkan mereka diraba-raba sambil ditutup matanya, dan beberapa tahanan laki-laki mengatakan mereka dipukuli di bagian alat kelamin, kata surat kabar itu.

Tahanan lainnya “dilaporkan disuruh duduk di alat pemeriksa listrik, sehingga menyebabkan luka bakar di anusnya, bekas luka tersebut masih terlihat beberapa minggu kemudian,” kata laporan UNRWA.

Tahanan tersebut dilaporkan mengindikasikan bahwa tawanan Palestina lainnya “juga menderita perlakuan yang sama dan meninggal akibat luka yang terinfeksi.”

The Guardian menyebut militer Israel membantah tuduhan yang dimuat dalam laporan tersebut, seperti yang dilansir dari tribunnews. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Pelalawan, H Zukri secara simbolis memberikan tetes vaksin polio kepada balita sebagai tanda dimulainya pencanangan PIN polio serentak tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 2024.(foto: istimewa)RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio
Tokoh Riau, Dr Chaidir.(foto: int)Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Peresmian Riau Creative Hub di Pekanbaru, Riau.Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau
  Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini
Pemadaman Karhutla.(ilustrasi/int)Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau
Spanduk bewarna putih itu bertuliskan "Rumah dinas ini milik Pemerintah Provinsi Riau Dibawah Supervisi KPK,".Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK'
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved