PEKANBARU - Sejumlah pihak mulai memberikan respon, pasca 'nyanyian' Sekdaprov Riau, SF Hariyanto yang menyebut ada yang tidak beres dalam mega proyek payung elektrik Masjid Raya Annur Riau senilai Rp42 miliar.

Diketahui sampai saat ini, pengerjaan payung elektrik ini tampak tak ada kemajuan dan terhenti, meski beberapa pekerja masih berada di lokasi.

Beredar informasi, Tim Subdit III Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau telah turun ke lokasi untuk mengecek proses pengerjaan payung elektrik tersebut.

Direskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempelajari terkait adanya unsur pelanggaran hukum dalam proses proyek tersebut.

"Masih dipelajari," ucap Teguh dilansir antarariau.com, Rabu (3/5/2023).

Perlu diketahui, proyek ini telah lewat masa pengerjaannya sejak kontrak awal yang harusnya selesai di akhir Desember 2022 lalu. Lantaran tak tuntas, kontraktor diberi waktu 50 hari untuk menyelesaikan hingga Kamis (16/2/2023).

Namun, sampai waktu yang ditentukan, PT Bersinar Jesstive Mandiri juga tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya.

Dinas PUPR Riau kemudian kembali memberikan kesempatan kepada kontraktor hingga Selasa (28/3/2023).

Nyatanya, sampai kini proyek payung elektrik yang disebut-sebut meniru Masjid Nabawi Madinah ini kunjung juga selesai.(*)

BERITA LAINNYA
Hore Libur, Total Ada 9 Hari Tanggal Merah dan Cuti Bersama pada Bulan Mei Pemprov Riau Matangkan Persiapan Event Bangga Buatan Indonesia DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau		Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB Festival Seks Pertama dan Terbesar Digelar di Korea Selatan Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres