SIAK - Usai Lebaran harga cabai merah dan rawit mulai merangkak naik. Tingginya permintaan cabai dan sedikitnya stok cabai yang ada saat Lebaran membuat harga cabai mengalami kenaikan.

Dari pantauan halloriaucom Sabtu (13/4/2024), Harga cabai merah bukit di Pasar Belantik Siak tercatat mengalami kenaikan yang signifikan yakni dari Rp 60.000 per Kg sebelum lebaran naik menjadi Rp 80.000 per Kg hari ini. Untuk harga cabai rawit saat ini dari Rp 80.000 per per Kg saat ini naik menjadi Rp 96.000 per Kg. 

Tak hanya cabai merah, bawang putih pun juga kembali mengalami kenaikan harga yaitu Rp 42.000 per Kg, dari sebelumnya hanya Rp22.000 per Kg. Bawang merah juga mengalami kenaikan harga Rp40.000 per Kg dari sebelumnya Rp38.000 per Kg.

Kondisi kenaikan harga sembako ini disebabkan permintaan cabai pasca lebaran sangat tinggi. Dan banyaknya distributor yang masih libur membuat pasokan cabai menipis.

"Biasanya lebaran harga sembako memang biasa naik sih, setidaknya sebelum puasa harga cabai juga gak stabil kadang naik kadang turun jadi kita menyesuaikan saja," ungkap salah seorang pedagang.

Untuk harga daging sapi saat ini Rp 140.000 per Kg. Disusul ayam potong Rp35.000 per Kg dari sebelumnya Rp32.000 per Kg, telur ayam ras Rp58.000 per papan dari sebelumnya hanya Rp50.000 per papan.

Menurut beberapa pembeli harga sembako yang naik pasca lebaran adalah hal yang biasa mengingat saat ini masih moment lebaran dan tidak banyak pedagang yang buka. Harga yang naik pun juga tidak begitu membuat pembeli terkejut mengingat di saat puasa harga cabai sempat tembus di harga Rp 100.000 per Kg.

"Harga cabai naik, tapi ya tak apalah cabainya juga segar dan bagus, ya semoga aja gak tambah naik atau bertahan. Karena beberapa waktu sebelumnya cabe 50 ribu perkilogram dan sebelum puasa 100 ribu perkilogram. jadi harga cabainya sering tak stabil lah tapi tetap harus dibelikan karena kebutuhan," kata Yati salah satu pembeli. 

Masyarakat berharap harga cabai dan sembako lainnya dapat stabil dengan harga yang sesuai dengan ekonomi masyarakat saat ini. 

Penulis: Meri
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Pemprov Riau Beri Peluang Daerah Bangun Pelabuhan Baru, Ini Syaratnya Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan		RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi