SIAK - Pemkab Siak telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 16 Februari sampai 30 November 2023 mendatang. Itu artinya, pencegahan karhutla memang harus terus dilakukan.

Kalaksa BPBD Siak, Kaharuddin mengatakan, saat ini ada 71 kampung yang rawan karhutla dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.

"Untuk penetapan siaga darurat karhutla ini, ada tahapan yang dilakukan dan sebab yang sangat krusial. Makanya pihaknya menetapkan karena tidak mau kecolongan," kata Kaharuddin, Kamis (11/5/2023).

"Kami lebih baik melakukan pencegahan dengan mitigasi yang seksama, sehingga pencegahan dapat dilakukan dengan baik," ucapnya.

Ia menuturkan, melihat prakiraan cuaca dan arah angin, puncak kemarau terjadi pada Mei-Juni ini. Namun, di beberapa kecamatan sudah memasuki kemarau, sementara beberapa kecamatan lainnya masih ada hujan.

"Saat ini kita sudah menggelar rapat forkopimda terkait Karhutla, juga dilakukan apel gelar pasukan cegah Karhutla di lapangan Mapolres," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri juga menambahkan, terkait datangnya musim kemarau agar masyarakat lebih waspada terhadap bencana kebakaran.

Alfedri mengingatkan, agar seluruh komponen masyarakat maupun korporasi atau perusahaan untuk menjaga bahaya Karhutla.

Pemkab Siak selalu mengingatkan masyarakat tentang karhutla ini, apa lagi memasuki musim kering saat ini.

"Tentu kita tidak mengharapkan adanya titik api yang muncul dimana-mana, yang mengakibatkan timbulnya kabut asap," ujar Alfedri.

Lebih lanjut Alfefri mengatakan, mengingatkan kepada seluruh camat, agar tidak bosan-bosannya menyampaikan tentang bahaya karhutla, serta sangsi keras yang di timbulkan terhadap si pembakar hutan dan lahan kepada masyarakatnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada Damkar dan BPBD agar mengecek peralatannya.

"Kepada Damkar dan BPBD agar mengecek peralatannya, jika ada yang rusak di perbaiki secepatnya," pesannya.

Kemudian kepada masyarakat sadar api untuk mengecek mesin portabelnya.

"Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi jika terjadi Karhutla, peralatan Damkar kita siap untuk digunakan," pungkasnya.(infotorial)

BERITA LAINNYA
Guru di SMAN I Lirik Tingkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024		Pemprov Riau Beri Peluang Daerah Bangun Pelabuhan Baru, Ini Syaratnya Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan