Kapasitas SMA/SMK Negeri di Riau Tak Mampu Tampung Seluruh Lulusan SMP, Ini Solusi Pemprov
PEKANBARU - Kapasitas sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Provinsi Riau dipastikan tidak mampu menampung seluruh siswa lulusan SMP atau sederajat. Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, daya tampung SMA/SMK negeri hanya mencakup 76,53 persen dari total lulusan SMP.
Menurut data yang dihimpun, SMA negeri di Riau hanya mampu menampung 60.515 siswa, sementara SMK negeri memiliki kapasitas untuk 32.450 siswa. Dengan demikian, total daya tampung mencapai 92.965 siswa, jauh di bawah perkiraan jumlah lulusan SMP yang mencapai 121.475 siswa.
"Persentase daya tampung sekolah SMA/SMK negeri di Riau hanya sekitar 76,53 persen. Dengan perkiraan lulusan SMP sederajat mencapai 121.475 siswa, kondisi ini jelas tidak memadai untuk menampung semua lulusan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Roni Rakhmat.
Roni menjelaskan bahwa kapasitas 92.965 siswa tersebut tersebar dalam 2.582 rombongan belajar (Rombel), yang terdiri dari 1.681 ruang kelas SMA dan 901 ruang kelas SMK.
Untuk mengatasi kekurangan kapasitas ini, Pemprov Riau melalui Disdik Riau telah menyiapkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi SMA/SMK swasta. Program BOSDA Afirmasi ini dirancang agar siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri tetap dapat melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.
"Jadi, bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, mereka masih bisa bersekolah di swasta karena sekolah swasta juga mendapatkan bantuan dana BOSDA dari Pemprov Riau," jelas Roni dikutip dari MC.riau.go.id.
Saat ini, Disdik Riau telah menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah swasta di provinsi tersebut. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi siswa untuk mendapatkan bantuan dana BOSDA tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan ini akan disampaikan kemudian.
Berikut adalah daya tampung SMA/SMK negeri di kabupaten dan kota se-Provinsi Riau:
1. Kampar: SMA 8.870 siswa dan SMK 2.898 siswa
2. Indragiri Hulu (Inhu): SMA 3.951 siswa dan SMK 2.824 siswa
3. Bengkalis: SMA 7.738 siswa dan SMK 3.930 siswa
4. Indragiri Hilir (Inhil): SMA 4.788 siswa dan SMK 2.547 siswa
5. Pelalawan: SMA 3.770 siswa dan SMK 2.576 siswa
6. Rokan Hulu (Rohul): SMA 5.040 siswa dan SMK 4.365 siswa
7. Rokan Hilir (Rohil): SMA 6.812 siswa dan SMK 1.036 siswa
8. Siak: SMA 6.156 siswa dan SMK 2.526 siswa
9. Kuantan Singingi (Kuansing): SMA 3.636 siswa dan SMK 2.772 siswa
10. Meranti: SMA 2.108 siswa dan SMK 540 siswa
11. Pekanbaru: SMA 5.702 siswa dan SMK 4.068 siswa
12. Dumai: SMA 1.944 siswa dan SMK 2.368 siswa
Dengan program BOSDA ini, diharapkan semua siswa lulusan SMP sederajat di Provinsi Riau tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka meskipun tidak di sekolah negeri. Pemprov Riau berkomitmen untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh siswa di provinsi tersebut. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :