PEKANBARU - Di hari kedua lebaran, Kamis (11/4/2204) sempat terjadi kemacetan di ruas Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, tepatnya di simpang empat Panam

Kemacetan yang terjadi dari simpang empat Panam hingga ke depan Universitas Riau (Unri) tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Tingginya volume kendaraan yang akan bepergian ke arah Sumatera Barat (Sumbar) disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan.

Ditambah lagi masih banyak masyarakat Kota Pekanbaru yang memilih untuk tetap tinggal di Pekanbaru dan tidak mudik.

Nur Said salah satu warga Kota Pekanbaru yang sempat terjebak macet mengatakan, dirinya terjebak macet saat ingin pergi bersilaturahmi ke rumah kerabat.

"Kebetulan saya ingin silaturahmi ke rumah saudara, baru keluar dari rumah ternyata jalanan sudah macet. Saya pikir macetnya tidak panjang, tapi tadi dapat info dari teman, macetnya lumayan panjang," ucap Nur Said.

"Padahal saya cuma mau putar balik di U-turn pasar pagi selasa, yang harusnya sebentar jadi lumayan memakan waktu juga," jelasnya.

Sementara berdasarkan pantauan Halloriau.com, banyak dari masyarakat Kota Pekanbaru yang memilih untuk tidak mudik.

Hal ini terlihat dari banyaknya volume kendaraan yang masih hilir mudik di jalanan Kota Pekanbaru.

Salah seorang warga yang memilih untuk tidak mudik yaitu Nia. Dikatakan Nia, dirinya dan keluarga memilih untuk tidak mudik karena biaya yang dikeluarkan untuk mudik lebih baik dipergunakan untuk keperluan anak sekolah.

"Kalau mudik itu kan gak sedikit biayanya, daripada dipakai mudik lebih baik digunakan untuk keperluan anak sekolah. Apalagi libur lebaran sekarang juga tidak sepanjang tahun kemarin," ujar Nia.

"Kebetulan kampung halaman saya di jawa jadi kalau mau mudik waktunya harus panjang, saudara juga banyak yang lebih memilih untuk lebaran di pekanbaru saja. Mau jalan-jalan ke Sumbar juga pasti macet, jadi ya kami pilih aman aja untuk tetap di pekanbaru," sebutnya.

Hingga berita ini dinaikkan terpantau kondisi arus lalu lintas di Jalan HR Soebrantas berangsur normal dan lancar.

Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau		Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi Coklit Pilkada Serentak 2024 Rampung 100 Persen, KPU Riau Optimis Data Pemilih Akurat dan Valid