PEKANBARU - Kebutuhan anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah atau yang lebih dikenal Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 hampir Rp100 miliar.

Kadiskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, pihaknya sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk program UHC Pekanbaru.

"Untuk UHC saja BPJS itu, sebenarnya kalau kita hitung, di tahun depan kita membutuhkan hampir Rp95 miliar uang yang harus kita bayarkan kepada BPJS," ujar Zaini, Senin (4/12/2023).

Mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk UHC tersebut, Pemko Pekanbaru mengajak masyarakat agar premi yang harus dibayar tidak hanya dibebankan kepada APBD.

Zaini mengajak masyarakat yang mampu agar membayar premi BPJS-nya secara mandiri.

"Inilah bagaimana kami mengajak seluruh masyarakat agar beban preminya ini jangan hanya ditanggung pemerintah. Tapi khusus bagi masyarakat yang mampu, ya silahkanlah membayar secara mandiri," ungkapnya.

Begitu juga dengan perusahaan yang mampu. Ia sangat berharap agar perusahaan yang mampu turut berkontribusi membantu masyarakat Pekanbaru yang belum beruntung melalui Pemko Pekanbaru atau Diskes maupun Baznas Pekanbaru.

"Bagi perusahaan yang mampu juga silahkan berkontribusi memberikan bantuan kepada masyarakat pekanbaru yang belum beruntung, bisa melalui kami (dinas kesehatan) atau bisa melalui Baznas pekanbaru agar bisa dialihkan untuk membiayai premi penerima bantuan iuran (PBI) APBD ini," jelasnya.

Ia menyebut, pada tahun ini Baznas Pekanbaru juga sudah membantu sebagian masyarakat yang belum beruntung. Baznas Pekanbaru turut membantu untuk membayar premi BPJS masyarakat yang belum beruntung.

Zaini menambahkan, hingga November kemarin, total UHC Kota Pekanbaru sudah mencapai 97,66 persen dari total penduduk Kota Pekanbaru. Dari angka tersebut, sebanyak 76,54 persen merupakan peserta aktif.

Ia menargetkan agar 98 persen Pekanbaru sudah UHC atau sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Sehingga, program terset bisa dilanjutkan pada awal tahun 2024 mendatang.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi		Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau