Waspada La Nina di Pekanbaru, Berpotensi Bencana Banjir Hingga Angin Puting Beliung
Kamis, 16 Februari 2023 - 14:32:45 WIB
 - 2023-02-16T142919.112.jpeg) |
Banjir kerap melanda wilayah Pekanbaru yang berada di tepian sungai (foto/int) |
PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengimbau, warga waspada menghadapi potensi dampak dari La Nina.
Sebab La Nina merupakan fenomena alam di mana suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah turun hingga menjadi lebih dingin dari pada biasanya. Fenomena ini diprediksi dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem.
Itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan Octavianus Nahuway mengatakan, La Nina berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina itu diperkirakan akan memicu terjadinya cuaca ekstrem untuk sepekan ke depan di daerah Riau, salah satunya Kota Pekanbaru tepatnya pada tanggal 11 hingga 17 Februari 2023.
"Untuk itu, kita mengimbau kepada semua elemen masyarakat Kota Pekanbaru harus bersiap menghadapi potensi dampak dari La Nina," ujar Octavianus, Rabu (16/2/2023).
Menurutnya, khusus di Kota Pekanbaru, La Nina berpotensi menyebabkan bencana alam karena curah hujan, seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung.
"Jadi, kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak potensi dari fenomena La Nina," sebutnya.
Juga aktif memantau informasi terkini melalui website dan media sosial. Apabila mengalami bencana, hubungi Call Center kami di nomor 0811-76-51464.
Perlu diketahui, La Nina merupakan fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.
Fenomena La Nina biasanya ditandai dengan peningkatan intensitas hujan yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan adanya pendinginan suhu yang terjadi di Samudera Pasifik.
Dampak fenomena La Nina sendiri berpotensi mengurangi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum. Fenomena La Nina juga dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan sebagainya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :