PEKANBARU - Tenggang waktu yang diberikan kepada cabor biliar ternyata bukan untuk mengikuti Porprov X Riau 2022 di Kabupaten Kuansing melainkan untuk pelaksanaan single event, yakni Kejurprov.

Wakil Ketua III KONI Riau Khairul Fahmi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Sekjen PB POBSI. Dari pertemuan itu, Ia menyampaikan, untuk mengikuti Porprov X Riau 2022 di Kuansing, cabor biliar tidak mungkin ikut lagi.

"Kita sudah ketemu dengan Sekjen Biliar, kita sudah wanti-wanti untuk biliar Riau segera diselesaikan sampai minggu ketiga ini (September). Sekarang kan sudah minggu ketiga, maka kemarin kita giring, silahkan segera selesaikan dalam minggu ini (minggu ketiga), jadi clear," ujar Fahmi, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, jika Pengprov POBSI Riau selesai pada minggu ketiga ini, pihakya masih bisa mempertimbangkan untuk ikut Porprov X Riau 2022. Namun, karena saat ini sudah lewat minggu ketiga September, pihakya bersama Sekdaprov Riau SF Hariyanto, Kadispora Riau Bobby Rachmat dan PB Porprov X Riau sepakat cabor biliar tidak dipertandingkan.

"Kalau clear akan kami pertimbangkan untuk ikut Porprov X Riau 2022, kalau tidak clear kami akan diskusikan itu, dan kami sudah rapat kemarin. Dan sepakat untuk biliar tidak dipertandingkan," ulasnya.

Pihakya pun turut prihatin terhadap atlet biliar yang tidak jadi bertanding pada Porprov X Riau Riau. Untuk itu, pihaknya memberikan waktu kepada Pengprov POBSI Riau hingga akhir bulan ini agar menyelesaikan segera permasalahan internal mereka.

"Karena kami empati juga dengan atlet yang telah latihan ini, kalau mereka bisa selesaikan segera sampai akhir bulan ini, nanti ada kejurprov, silahkan mereka buat kejurprov-nya. Bedanya hanya multi dan single event, dan tingkatnya pun sama provinsi," katanya.

Ia menilai, biliar merupakan salah satu cabor yang berpotensi di Riau. Terlebih lagi pada Porwil tahun 2023 mendatang, yang dalam wacananya Riau jadi tuan rumah. "Ini ada Porwil loh tahun besok, dan ada wacana Riau menjadi tuan rumahnya," sebutnya.

"Untuk itu, silahkan POBSI Riau mengusulkan jadwal kejurprov sendiri. Karena gini, PR besar mereka adalah ketika Pengprov POBSI Riau selesai terbentuk, maka kepengurusan kabupaten/kota juga harus segera dibentuk," ungkapnya.

Ia menyebut, saat ini banyak pengurus POBSI kabupaten/kota yang sudah tidak aktif lagi. Karena itu, Ia mempertimbangkan kepada siapa pertanggungjawaban keuangannya jika biliar ini tetap dipertandingkan pada Porprov Riau di Kuansing.

"Siapa yang mempertanggungjawabkan uang, kita tidak mau setelah event ini, nanti bermasalah dengan pertanggungjawaban keuangan. Makanya kita harus bijak juga di situ," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Irjen Iqbal Apresiasi Upaya Cipayung Plus Wujudkan Pilkada Riau Damai dan Sejuk Pj Walikota Pekanbaru Beberkan Langkah Konkret Penanganan Sampah, Ini Penjelasannya Lansia di Rohil Tewas Diterkam Buaya, Kepala Ditemukan Dalam Perut Pj Gubri Mulai Siapkan Sosok Pengganti SF Hariyanto jadi Pj Sekdaprov Riau The Pekanbaru Tenayan Raya City Government Complex's Three Service Buildings Caught Fire		Bulan Agustus 2024 Ekspor Riau Meningkat Signifikan, Sinyal Positif Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadwal Balapan MotoGP Emilia Romagna 2024 Hari Ini: Sprint Race Digelar Pukul 20.00 WIB Hasil Practice MotoGP Emilia Romagna 2024: Bagnaia Tercepat Ibu di Kuansing 3 Hari Tidur Bersama Jenazah Putrinya, Terungkap Setelah Ada Aroma Busuk Suzuki Hybrid Jadi Solusi Efisien untuk Perjalanan Jauh yang Irit dan Ramah Lingkungan