www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Setelah Jembatan Bandul Roboh, Kini Giliran Jembatan Panglima Sampul Ambruk, Akses Masyarakat Terisolir
Rabu, 22 Mei 2024 - 18:55:24 WIB

SELATPANJANG - Setelah Jembatan Selat Akar di Kecamatan Tasik Putri Puyu ambruk beberapa bulan lalu tepatnya Agustus 2023 silam, kini giliran Jembatan Panglima Sampul yang roboh, Rabu (22/5/2024) siang.

Jembatan yang dibangun pada tahun 2002 silam sejak Kepulauan Meranti masih tergabung dalam Kabupaten Bengkalis itu ambruk sekira pukul 11:25 siang itu dipastikan tidak ada korban jiwa.

Jembatan yang membentang di atas Sungai Perumbi dan menghubungkan beberapa desa di tiga kecamatan menuju ibu kota kabupaten itu total panjang 150 meter itu terdiri dari bentang utama sepanjang 50 meter dan oprit sisi kiri dan kanan sepanjang 100 meter.

Jembatan yang menggunakan konstruksi Truss Bridge itu sebelumnya sudah mengalami kerusakan, yakni terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan. Selain itu tiang penahan konstruksi juga sudah keropos dimakan usia.

Terhadap kejadian tersebut, pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau akan segera langsung melakukan peninjauan setelah disurati Dinas PUPR Kepulauan Meranti.

Camat Tebingtinggi Barat, Rinaldi mengatakan jembatan ini menjadi salah satu akses utama yang dilalui masyarakat, termasuk menjadi satu-satunya akses masyarakat memasarkan hasil perkebunan dan akses transportasi utama menuju ke ibu kota kabupaten di Kota Selatpanjang. 

Rinaldi juga mengatakan akibat putusnya  jembatan tersebut, ribuan masyarakat di wilayah tersebut terancam kesulitan untuk beraktivitas secara ekonomi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tidak hanya itu, listrik di dua kecamatan yakni Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pulau Merbau juga ikut padam. Karena kabel Jaringan Tegangan Menegah (JTM) yang dipasang di jembatan.

"Jembatan ini menjadi urat nadi masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Barat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan akses utama untuk menuju ke ibukota kabupaten di Selatpanjang," ucapnya.

Untuk itu Rinaldi berharap kepada pemerintah Provinsi Riau untuk segera memperbaiki  jembatan tersebut. 

"Kami minta kepada Pemrov Riau untuk segera memperbaiki jembatan ini karena memang menjadi akses utama bagi masyarakat yang ingin berurusan dan melakukan aktivitas perekonomian," kata Rinaldi.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti bergerak cepat untuk mencarikan solusi jangka pendek yakni dengan membuat dermaga penyeberangan dengan material kayu sampai jembatan selesai dikerjakan

"Jangka pendeknya kami bergerak cepat dengan membangun dermaga transportasi penyeberangan Kempang dari dua sisi yakni di Desa Gogok dan Alai sebagai alternatif akses masyarakat saat ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar.

Sementara itu untuk armada kempang sendiri, Agusyanto mengatakan tiga unit kempang difasilitasi warga setempat untuk akses penyeberangan.

"Nantinya armada kempang disediakan oleh warga setempat. Tentunya ada biaya yang dikeluarkan, hanya saja kita meminta untuk ongkosnya tidak terlalu mahal," tuturnya.

Sebelumnya Kepala Bina Marga Dinas PUPR Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia ST mengatakan jika Jembatan Panglima Sampul itu statusnya masuk kedalam ruas jalan provinsi sama dengan Jembatan Selat Akar. Terkait hal tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi ke Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau untuk segera dilakukan perbaikan dan menyerahkan hasil Detail Engineering Design atau DED yang telah dibuat.

"Jembatan Panglima Sampul itu masuk ruas Jalan Provinsi Riau. Penanganan dan pemeliharaanya nanti menggunakan anggaran dari provinsi," kata Rahmat Kurnia.

"Kita sudah mengetahui jembatan itu rusak dan perlu perbaikan, makanya kita buatkan DED perbaikannya tahun 2017 lalu, namun di tahun yang sama SK ruas jalannya sudah terbit, makanya koordinasi kita kesana untuk segera dilakukan perbaikan dan kita serahkan juga hasil DED yang telah kita buat dan itu sedang dipelajari," kata Rahmat lagi.

Pria yang akrab disapa Aang ini juga mengatakan sebenarnya Jembatan Panglima Sampul sudah tidak mampu menahan beban untuk dilintasi kendaraan bertonase besar. Namun belakangan yang terjadi, kendaraan jenis truk yang mengangkut material hilir mudik setiap harinya.

"Beberapa tiang Jembatan Panglima Sampul sudah mulai retak-retak, itu sangat membahayakan masyarakat. Pernah ada cerita, dulunya tiang bawah jembatan pernah ditabrak ponton pembawa material pasir. Dengan adanya kejadian di Tasik Putripuyu beberapa waktu lalu, mudah-mudahan ini menjadi atensi bagi pihak provinsi untuk segera melakukan perbaikan," pungkasnya.

Sebelum ini, beberapa protes sudah dilayangkan kepada dinas terkait atas kebijakan pengeluaran izin bongkar, mengingat usia jembatan sudah tua. Warga khawatir jembatan menjadi rusak dan akan mengganggu aktivitas. Hanya saja, belakangan kerapkali truk-truk pengangkut material hilir mudik di atas jembatan itu. Kekhawatiran pun semakin menjadi-jadi, terlebih adanya rasa bergoyang ketika kendaraan berat melintasi jembatan tersebut. 

Penulis : Ali Imroen

 

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pemadaman Karhutla.(ilustrasi/int)Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau
Spanduk bewarna putih itu bertuliskan "Rumah dinas ini milik Pemerintah Provinsi Riau Dibawah Supervisi KPK,".Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK'
Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan
Heli water bombing BNPB.(foto: int)Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau
BRK Syariah menyosialisasikan program KEJAR di SMPN 26 Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Masa Transisi Karakter, BRK Syariah Berikan Edukasi Pentingnya Menabung di SMPN 26 Pekanbaru
  Peresmian Riau Creative Hub di Pekanbaru, Riau.Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau
Acara Astra Financial di GIIAS 2024.Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024
Ketua DPW Samade Riau, Karmila Sari dalam pelatihan pengolahan lidi sawit (foto/ist)Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman.(foto: mcr)Coklit Pilkada Serentak 2024 Rampung 100 Persen, KPU Riau Optimis Data Pemilih Akurat dan Valid
Polda Riau saat mengamankan sejumlah orang dalam Operasi Antik Lancang Kuning 2024 di Kampung Narkoba Pekanbaru.(foto: mcr)9 Orang Diamankan dalam Razia di 2 Kampung Narkoba di Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved