SELATPANJANG - Dalam upaya memastikan kepatuhan terhadap standar produk halal, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti beserta Tim Pengawas Produk Halal melaksanakan pengawasan terhadap pelaku usaha yang telah melakukan sertifikasi produk halal.

Pengawasan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas rutin untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk halal yang beredar di wilayah tersebut. Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, bersama dengan timnya, melakukan pemeriksaan langsung di sejumlah pelaku usaha yang telah mengklaim produk mereka telah bersertifikat halal.

Selama pengawasan, tim melakukan pengecekan terhadap proses produksi, penyimpanan, dan penandaan produk untuk memastikan bahwa semua tahapan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kemenag. Mereka juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha tentang pentingnya mematuhi aturan produk halal dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, Drs. H. Sulman menegaskan pentingnya pengawasan rutin terhadap pelaku usaha untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap prinsip-prinsip produk halal. Langkah ini juga sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan.

Disebutkan, monitoring ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Kemenag Kepulauan Meranti dalam mewujudkan wajib halal untuk semua produk makanan minuman, bahan baku dan bahan tambahan pangan, bahan penolong untuk produk makanan dan minuman, jasa penyembelihan dan hasil penyembelihan.

Dengan adanya pengawasan yang dilakukan secara berkala dan ketat, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk halal yang dipasarkan di Kepulauan Meranti.

"Kementerian Agama akan terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga kehalalan produk dan melindungi hak-hak konsumen di seluruh wilayah Indonesia," sebutnya.

Dalam upaya untuk memastikan kehalalan produk yang beredar di wilayahnya, Sulman juga mengharapkan agar para pelaku usaha dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kepulauan Meranti dapat memperoleh sertifikasi halal pada bulan Oktober 2024.

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan bersama para pemangku kepentingan terkait, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti menegaskan pentingnya kehalalan produk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia mengatakan bahwa sertifikasi halal bukan hanya menjadi keharusan, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab moral dari setiap pelaku usaha untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Dengan adanya target untuk memperoleh sertifikasi halal pada bulan Oktober 2024, ia berharap agar para pelaku usaha dan UMKM segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi standar kehalalan produk. Hal ini termasuk memastikan bahan baku yang digunakan, proses produksi, dan penyimpanan sesuai dengan prinsip-prinsip halal yang ditetapkan.

Upaya ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memajukan ekonomi halal di Indonesia. Dengan memiliki sertifikasi halal, diharapkan produk-produk lokal dari Kepulauan Meranti dapat lebih mudah diterima dan bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti juga menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga sertifikasi halal, dan masyarakat, dalam mencapai target ini. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama secara aktif untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan ekonomi halal di Kepulauan Meranti.

Lebih lanjut dikatakan, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, diharapkan lebih banyak pelaku usaha dan UMKM di Kepulauan Meranti yang tertarik untuk mengembangkan produk-produk halal. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat citra positif wilayah tersebut sebagai pusat ekonomi halal yang berkembang.

Dengan demikian, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti optimis bahwa target untuk memperoleh sertifikasi halal pada Oktober 2024 dapat tercapai dengan maksimal, sehingga masyarakat dapat menikmati produk-produk yang sesuai dengan prinsip kehalalan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

"Dengan kerjasama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan pengembangan ekonomi halal di Kepulauan Meranti dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Pemprov Riau Beri Peluang Daerah Bangun Pelabuhan Baru, Ini Syaratnya Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan		RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi