www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PSU Siak di TPS Khusus Buantan Besar Selesai, Afni Unggul Telak dari Alfedri
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Terungkap, Penjual Ribuan Kartu Perdana Teregistrasi di Pekanbaru Raup Rp20 Juta per Bulan
Selasa, 16 Juli 2024 - 21:08:03 WIB

PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil menangkap FW, seorang pria yang diduga memperdagangkan ribuan kartu perdana yang telah diregistrasi secara ilegal. Penangkapan dilakukan oleh Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.

FW, warga Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi, berhasil menjual hampir 4.000 kartu perdana. Totalnya mencapai 3.978 kartu perdana yang diregistrasi sendiri oleh tersangka.

Itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Nasriadi, didampingi Kabid Humas Kombes Hery Murwono, di Mapolda Riau, Selasa (16/7/2024).

Menurut Kombes Nasriadi, FW melanggar Pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 UU RI Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, serta Pasal 67 ayat (1) Jo Pasal 65 ayat (1) UU Nomor 27 tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi.

Kejahatan ini bermula saat pemilu 2018, ketika FW mendapatkan kartu perdana di salah satu TPS di Pekanbaru. FW kemudian membeli ribuan kartu perdana dari salah satu provider dan melakukan registrasi menggunakan alat Smart Com yang terhubung ke komputer. Alat ini diisi dengan data sesuai KTP dan KK yang diperolehnya.

FW membeli alat Smart Com bekas dari temannya seharga Rp2 juta. Sejak tahun 2018 hingga 2024, FW telah meregistrasi 3.978 kartu perdana dan menjualnya ke berbagai konter.

"Diketahui kartu perdana yang telah diregistrasi pelaku juga beredar di luar Provinsi Riau," ungkap Kombes Nasriadi.

Dari aksinya, FW meraup keuntungan sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan. Setiap kartu perdana dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung nomor yang dijual.

Penangkapan FW dilakukan untuk mencegah penggunaan kartu perdana ilegal dalam kegiatan kejahatan siber, seperti judi online dan penipuan. "Kami meminta seluruh pemilik konter yang pernah berhubungan dengan pelaku untuk tidak menjual kartu perdana yang telah diregistrasi oleh pelaku," tegas Kombes Nasriadi dikutip dari MC.Riau.

Kombes Nasriadi juga mengingatkan bahwa pihaknya akan menindak tegas penjual kartu perdana ilegal. "Pelaku diancam kurungan penjara 12 tahun dan denda Rp12 miliar," tutupnya. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Afni ungguli Alfedri dalam PSU Pilkada Siak hari ini (foto/diana)PSU Siak di TPS Khusus Buantan Besar Selesai, Afni Unggul Telak dari Alfedri
BRK Syariah menyalurkan bantuan CSR senilai Rp50 juta untuk Masjid Arafah Duri. (Foto: Sri Wahyuni)Ramadan Berkah, BRK Syariah Salurkan Bantuan CSR Rp 50 Juta untuk Masjid Arafah
PSU di TPS 9 yang berlokasi di Rumah Sakit Umum Tengku Rafian. (Foto: Diana Sari)64 Pemilih Ikuti PSU di TPS 9 RSUD Tengku Rafian Siak
Agung Toyota berbagi kebahagiaan Ramadhan dengan santunan anak yatim. (Foto: Metro Riau)Agung Toyota Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim dan Komunitas
Polsek Simpang Kanan pantau pekarangan cabai dan terong ungu warga. (Foto: Afrizal)Polsek Simpang Kanan Pantau Pekarangan Cabai dan Terong Ungu, Dukung Ketahanan Pangan
  Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar. (Foto: Rivo Wijaya)Lalu Lintas Tol Di Sumatra Meningkat, Hanya Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar Yang Menurun
TPS Khusus RSUD Tengku Rafian Siak. (Foto: Diana Sari)Hasil Pemilu TPS Khusus RSUD Tengku Rafian Siak, Afni-Syamsurizal Unggul Telak
Aktifitas keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang Kepulauan MerantiPelabuhan Tanjung Harapan, Beranda di Kepulauan Meranti yang Terus Berbenah
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru alami penurunan (foto/ist)Harga Emas Batangan 1 Gram di Pekanbaru Turun di Akhir Pekan, Borong Sekarang?
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meninjau TPS Loksus RSUD Tengku Rafian Siak saat PSU Pilkada Siak. (Foto: Tribun Pekanbaru)Gubri Abdul Wahid Tinjau TPS PSU Siak, Pastikan Proses Demokrasi Berjalan Lancar
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved