PEKANBARU - Polresta Pekanbaru mengawal ketat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (28/2/2024).

Pengamanan tersebut dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika.

Sebanyak 490 personel gabungan diturunkan mengamankan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024.

Personel gabungan yang dilibatkan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Linmas serta Dinas Perhubungan (Dishub).

"Ini kita lakukan agar kegiatan rapat pleno ini berlangsung dengan aman," jelas Kombes Jeki, Rabu (18/2/2024).

Nantinya pengamanan ini akan menggunakan pola ring 1, ring 2 dan ring 3. Untuk ring 1 sendiri terdiri dari 50 personel, kemudian ring 2 sekitar 100 personel.

Sementara untuk ring 3 sendiri terdapat 200 personel yang akan tersebar di sekitaran lokasi pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.

Dikatakan Jeki, pihaknya menjaga ketat proses pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara ini, baik itu Ketua KPU, Bawaslu, termasuk juga Komisioner, serta tempat berlangsungnya kegiatan ini.

"Kita jaga ketat semua. Insya Allah pengamanan nanti kondusif dengan didukung dari pemerintah kota kemudian dari rekan-rekan TNI. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada potensi dan kita harapkan sampai dengan sidang selesai tidak ada riak-riak yang menghambat," tutupnya.

Penulis: Mg2
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini Hasil FP2 MotoGP Spanyol: Bagnaia Terdepan, Marquez Ketiga		5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik 88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau Selain Edy Natar, Eks Gubernur Annas Maamun Ikut Ambil Formulir di PDIP Riau