BATAM - Seorang pria (65) inisial HDS, yang berprofesi sebagai penjual bensin eceran di Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditangkap polisi. Penangkapan dilakukan setelah HDS diduga membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di sebuah SPBU menggunakan uang palsu.

Kapolsek Sekupang, AKP M Rizky Saputra, mengungkapkan bahwa unit Reskrim Polsek Sekupang berhasil menangkap HDS pada Minggu (3/12). Kasus ini bermula dari kecurigaan petugas SPBU di Sungai Harapan, Sekupang, yang melaporkan aktivitas mencurigakan seorang pembeli.

"Pegawai SPBU melaporkan bahwa seorang pembeli, Firdaus, menggunakan uang palsu saat membeli minyak bensin senilai Rp 30.000. Ditemukan 3 lembar uang palsu dengan pecahan Rp 5.000," ungkap AKP M Rizky Saputra dikutip detiksumut.

Polisi segera mengamankan Firdaus dan setelah pemeriksaan, Firdaus mengakui bahwa ia hanya ditugaskan oleh pelaku HDS untuk membeli bensin. Selanjutnya, polisi melakukan penelusuran dan berhasil menemukan HDS di Kelurahan Patam Lestari.

"Ketika kami melakukan pemeriksaan terhadap Firdaus, ia mengakui hanya menjalankan perintah dari HDS. Pelaku beserta barang bukti seperti printer, lem, gergaji, amplas, uang palsu sejumlah 41 lembar pecahan Rp 5.000 yang sudah jadi, dan 45 lembar pecahan yang diduga palsu yang belum jadi, telah diamankan di Polsek Sekupang untuk proses hukum lebih lanjut," tambahnya.

Polisi juga menyita pisau cutter dan sepeda motor dari tangan pelaku. Masyarakat diimbau untuk melaporkan uang mencurigakan agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan uang-uang yang mencurigakan patut diduga palsu segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas maupun satuan polisi terdekat agar bisa langsung kita tindak lanjuti," pesan Kapolsek Sekupang. (*)

BERITA LAINNYA
RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi		Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau