www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tembak Korban-Sikat Rp 742 Juta, 2 Perampok Berpistol di Kampar Ditangkap
Sabtu, 02 Desember 2023 - 07:09:44 WIB
ilustrasi perampokan bersenpi
ilustrasi perampokan bersenpi

Baca juga:

PEKANBARU - Dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau ditangkap polisi. Keduanya ditangkap usai menembak korban dan juga menggasak uang Rp 742 juta.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Herry M mengatakan aksi perampokan terjadi pada 13 November lalu. Saat itu korban Hartono pergi mengambil uang untuk setor ke tauke sawit.

"Diperjalanan korban dihadang dua orang pelaku dengan sepeda motor hitam yang dikendarai tersangka FM dan W," katanya dalam rilis kasus di Mapolda Riau, Kamis (30/11/2023).

Aksi penembakan dilakukan tanpa basa-basi. Dor! korban terkapar usai ditembak pada bagian wajah dan menembus leher hingga membuat peluru bersarang.

Melihat korban terkapar, pelaku langsung menggasak uang tunai yang dibawa oleh korban. Nominalnya cukup fantastis, yaitu Rp 742 juta.

"Total kerugian korban Rp 742 juta sesuai laporan polisi di Mapolsek Tapung. Untuk korban adalah warga Tapung dan dibawa ke rumah sakit baru selesai operasi," ucap Herry.

Aksi perampokan terjadi di Jalan Garuda Sakti KM 31, Pantau Cermin, Kampar. Di mana lokasi tersebut adalah rute korban pulang saat menjemput uang untuk setor ke tauke atau bos veron sawit.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan yang mendapat laporan langsung memburu pelaku. Dua pelaku berinisial FM dan W ditangkap di Batam dan Rokan Hilir.

"Dua pelaku ditangkap pada 26 November dan 29 November lalu di Batam dan satu lagi inisial W di Bagan Sinembah," katanya.

Hasil pemeriksaan, pelaku FM kabur ke Batam usai beraksi. Bahkan uang yang didapat dibagikan ke sejumlah keluarga serta dibelikan barang-barang.

Polisi mengungkap FM sebagai residivis kasus serupa yang belum lama bebas. Ia sebelumnya ditangkap Polres Kampar setelah merampok warga bersama abang kandungnya yang kini masih diburu.

"Tersangka FM alias Faksi warga Lampung, selaku eksekutor. Tahun 2020 juga kasus yang sama baru keluar, kakaknya masih DPO lalu main lagi pada 13 November kemarin ditangkap di Batam. W alias Dodo yang menggambar situasi dan sering ikut mengawal ambil yang dari veron ditangkap, 29 November sore," katanya.

"Uang R0 742 juta dibagi untuk eksekutor Rp 500 jutaan, W dapat Rp 242 juta. Uang tersebut setelah dibagi dibelikan mesin cuci, ada speaker, blender, mesin cuci. Ya ada juga yang dipakai beli rumah, jalan-jalan dan bayar hutang," kata Asep lagi.

Khusus senjata api, ia mengaku senjata didapat dari abang FH yang merupakan buronan. Sementara W berperan sebagai orang yang menggambar atau memantau korban sebelum beraksi.

"Pelaku sama-sama kerja di kebun. Jadi korban ini orang bekerja di veron yang biasa narik uang untuk. Saat itu pelaku tidak mau mengawal korban, maka jalur yang akan dilintasi sudah tahu. WO yang biasa ngawal korban sekarang beraksi di Kampar," tegasnya, seperti yang dilansir dari detik. (*)

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Pelalawan, H Zukri secara simbolis memberikan tetes vaksin polio kepada balita sebagai tanda dimulainya pencanangan PIN polio serentak tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 2024.(foto: istimewa)RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio
Tokoh Riau, Dr Chaidir.(foto: int)Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Peresmian Riau Creative Hub di Pekanbaru, Riau.Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau
Acara Astra Financial di GIIAS 2024.Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024
Ketua DPW Samade Riau, Karmila Sari dalam pelatihan pengolahan lidi sawit (foto/ist)Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi
  Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini
Pemadaman Karhutla.(ilustrasi/int)Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau
Spanduk bewarna putih itu bertuliskan "Rumah dinas ini milik Pemerintah Provinsi Riau Dibawah Supervisi KPK,".Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK'
Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan
Heli water bombing BNPB.(foto: int)Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved