PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM mendorong agar Pemko Pekanbaru untuk segera mengoperasikan Pasar Induk, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.

Pasalnya, kehadiran pasar induk Pekanbaru ini sudah sejak lama ditunggu-tunggu masyarakat dan pedagang. Dan yang paling penting untuk menata pedagang agar tidak lagi melakukan transaksi di pinggir-pinggir jalan.

"Dengan adanya pasar induk ini nantinya, setiap sembako yang masuk tidak ada lagi tersebar di pinggir jalan, tapi semua terpusat di pasar induk," ungkap Azwendi, Kamis (22/2/2024).

Tidak hanya itu, politisi Demokrat ini juga menilai kehadiran Pasar Induk akan memudahkan kerja Pemko dalam melakukan pengawasan dan meminimalisir terjadinya gejolak harga akibat adanya dugaan permainan tengkulak.

"Lebih mudah di kontrol. Berapa masuk barang, berapa keluar barang kita tahu. Ini akan memudahkan kita ketika pasar induk itu berjalan sesuai konsep awal, kita bisa mengatasi, mengendalikan harga dan ketersediaan barang," ujarnya lagi.

Azwendi yang juga merupakan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru juga mengingatkan Pemko bahwasanya Pembangunan Pasar induk ini sesuai dengan konsep awal dan sesuai fungsi yakni pendistribusi dan suplai untuk seluruh pasar di Kota Pekanbaru.

"Kita ingatkan, jangan lupa konsep awal pasar induk ini, bukan untuk menciptakan seperti pasar rakyat atau pasar tradisional dan pasar pagi ya. Jadi ini memang pengepul, grosis, tempat kulakan," tuturnya.

Azwendi meminta agar pasar Induk harus dihidupkan sesuai fungsinya sebagai pendistribusi dan suplai untuk seluruh pasar di Kota Pekanbaru.

Karena lewat Pasar Induk ini banyak manfaatnya untuk Kota Pekanbaru, mulai dari menghidari macet di subuh hari, harga-harga bisa lebih terkendali karena pemerintah menjadi punya kuasa dan mengetahui.

"Jadi jangan ada yang berserak lagi, pemerintah itu menata agar kota lebih baik lagi, tidak menyebabkan jalan macet lagi, pedagang kita lebih tertata. Kebutuhan pokok keluar masuk terkendali, hingga kita harapkan stabilitas harga akan jauh lebih lagi," sebutnya.

Diketahui, Pemko Pekanbaru terus menggalakkan pembangunan Pasar Induk dengan semangat, mencapai progres fisik mencengangkan sebesar 75 hingga 80 persen.

Melalui upaya kolaboratif dengan pengembang, sebagian besar area kios dan hall pasar di Jalan Soekarno Hatta telah berhasil diselesaikan, menawarkan ratusan kios untuk para pedagang sembako.

Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama dengan pihak pengembang, BGS (Bangun Guna Serah) dalam pembangunan Pasar Induk.

Menekankan pentingnya percepatan pembangunan, ia mengungkapkan rencana pemindahan 189 pedagang dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Pasar Induk yang sudah tersedia lebih dari 250 kios.

"Sosialisasi akan dilakukan untuk memudahkan pedagang dalam pemindahan, dengan target operasional penuh setelah Pemilu 2024 dan siap melayani konsumen pada Hari Raya Idulfitri tahun ini," pungkasnya.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Naik jadi Rp3.279/Kg Pembelian Pertalite di Inhu Wajib QR Code, Masyarakat Diminta Segera Daftar Kajari Pekanbaru Ingatkan Tim Sukses Paslon Pilkada Tak Sebar Isu Negatif Banjir, Buaya Muara Muncul di Depan Kantor BPBD Rohil 2.071 Pelamar CPNS Pemprov Riau Segera Jalani Ujian SKD		Sejumlah Anggota DPRD Riau Ajukan Cuti Kampanye Pilkada Serentak 2024 Musnahkan Barang Bukti Sabu, Wakapolsek Bangko Ajak Masyarakat Berperan Aktif Berantas Narkoba Program Pulut Ketan: Upaya Disnakertrans Riau Lindungi Pekerja Rentan DPRD Riau Bahas Evaluasi APBD Perubahan 2024, Harmonisasi Masih Diperlukan Ramalan Zodiak 8 Oktober 2024: Leo Wspada Pengeluaran, Cancer Harus Disiplin