ROHIL - Rumah Belajar Inovatif resmi hadir di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil),Minggu (12/2/2023). Terwujudnya rumah belajar itu berkat PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitranya, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

Tujuan mendirikan Rumah Belajar Inovatif, sebagai pusat inovasi desa peduli gambut untuk kemandirian energi dan pangan masyarakat. Terutama yang ada di Kepenghuluan Sintong Pusaka, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Kemah Lingkungan untuk pembekalan keterampilan berwawasan lingkungan bagi pemuda. Peserta merupakan pemuda utusan dari 21 Desa Peduli Gambut dan Mangrove Provinsi Riau.

Rumah Belajar ini dibangun dan diproyeksikan menjadi pusat kegiatan desa yang mendorong inovasi dengan bidang pertanian, peternakan, energi dan lingkungan. Selain itu, fasilitas ini juga bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan desa lainnya dan mitra-mitra ataupun pihak ketiga seperti sekolah, perguruan tinggi, pemerintah kecamatan, dan kabupaten.

Rumah Belajar Inovatif tersebut diresmikan langsung Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan dihadiri perwakilan dari BRGM RI Muhammad Yusuf. Turut hadir Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Vallerina, serta pihak Cakra Consulting yang merupakan mitra pelaksana yang ditunjuk BRGM.

Bupati Rohil, Afrizal Sintong mengapresiasi program kolaborasi PHR tersebut. Ia mendukung dan berterima kasih atas hadirnya program yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Diharapkan rumah belajar inovatif ini dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor wirausaha. Ke depan, kami harapkan program CSR seperti ini dapat ditingkatkan dan manfaatnya semakin luas," tuturnya.

Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan.

"Kami turut serta dalam mendukung aktivitas sosial dan lingkungan masyarakat. Rumah belajar inovatif ini sebagai wadah kemandirian energi dan pangan masyarakat, yang nantinya akan dimanfaatkan dalam peningkatan sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi," ujarnya.

Wadah berinovasi yang dihadirkan PHR ini juga didukung oleh sejumlah fasilitas pendukung yaitu reactor biogas, PLTA micro hydro, kandang sapi, kolam ternak ikan. Serta dapur yang disuplai oleh energi biogas, mushola, MCK, pos security, demplot pertanian lahan tanpa bakar, mesin produksi VCO, mesin pencacah bahan pupuk organik, hand tractor, dan lain-lain.

Pada tahun 2022, PHR dan BRGM telah menandatangani MoU kemitraan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, khususnya untuk di Provinsi Riau. Kemitraan ini difokuskan pada upaya revitalisasi ekonomi masyarakat.

Dalam pelaksanaan program restorasi gambut dan mangrove tersebut, Cakra Consulting ditunjuk BRGM untuk menjalankan kegiatan kemitraan di 21 Desa di lima kabupaten/kota yaitu Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Siak dan Kampar.

Kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam program kemitraan adalah pembangunan dan pengembangan Rumah Belajar Inovatif tersebut. Kemudian pendidikan lingkungan untuk remaja, inisiatif pengembangan desa peduli gambut yang mandiri pangan dan energi, pendampingan dan pembinaan kelembagaan usaha perempuan desa. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal desa dan monitoring serta evaluasi program. (rilis)

BERITA LAINNYA
Pemprov Riau Beri Peluang Daerah Bangun Pelabuhan Baru, Ini Syaratnya Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau		RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau