Minta Calon Penumpang Datang Lebih Awal
Gangguan Layanan, Pemeriksaan Paspor Manual di Bandara Pekanbaru
Senin, 24 Juni 2024 - 13:26:33 WIB
PEKANBARU - Akibat gangguan layanan, pemeriksaan paspor untuk penumpang dengan penerbangan luar negeri di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dilakukan secara manual.
Petugas Imigrasi Pekanbaru menjelaskan itu terjadi akibat sistem layanan keimigrasian, yang disebabkan oleh terganggunya kesisteman pada server pusat data nasional (PDN) Kominfo.
"Untuk di bandara petugas kita lakukan pemeriksaan manual. Kita terpaksa ketik nama, ketik nomor paspor. Kalau biasanya kan kita tinggal scan saja," jelas Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Syahrioma Delavino, Senin (24/6/2024) pagi.
Pihaknya sudah menginformasikan kepada seluruh masyarakat calon penumpang atau pemohon penerbangan, untuk datang lebih awal ke bandara.
"Karena kita kan menginput data manual ini. Jadi biar tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang. Tapi di Pekanbaru sejauh ini aman dan lancar. Karena hanya dua pesawat saja, itu juga tidak setiap hari," ucap dia.
Diungkapkan Delavino, kondisi berbeda terjadi di bandara besar dengan penerbangan internasional terpadat. Seperti di Soekarno Hatta, Jakarta dan Ngurah Rai, Bali.
"Saya dapat info kemarin di Soetta itu BKO (bawah kendali operasi, red; penambahan personel) ada sekitar 200-an anggota. Dan di Ngurah Rai juga berapa ratusan. Untuk antisipasi kondisi di bandara-bandara besar internasional itu," ujarnya.
Delavino mengatakan, kondisi gangguan ini sudah terjadi sejak Kamis pekan kemarin.
"Sistem error ini bukan hanya di Pekanbaru saja, tapi di seluruh Indonesia," katanya.
Delavino berujar, untuk penerbitan paspor sementara ini belum bisa dilakukan.
"Belum bisa, apalagi yang (percepatan) satu hari (selesai). Itu kita tolak aja, karena memang tidak bisa," paparnya.
Kendati begitu diungkapkan Delavino, untuk pengambilan foto dan data biometrik pemohon paspor, masih bisa dilakukan.
"Yang kita ambil data biometrik bagi yang sudah mendaftar di M Paspor (secara online). Termasuk untuk foto dan wawancara saja, karena sudah terjadwal. Sudah daftar M Paspor, sudah daftar dan langsung bayar. Tapi kalau (layanan) yang lain tidak bisa," ungkapnya dikutip tribunpekanbaru.
Ia menyebut, saat ini pihak Imigrasi sedang berusaha untuk memperbaiki sistem tersebut.
Menurut informasi kata Delavino, sudah ada 14 Kantor Imigrasi di Indonesia yang sistemnya sudah baik dan bisa beroperasi. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :