PEKANBARU - Puncak arus balik mudik lebaran tahun 2024 di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki diperkirakan terjadi pada hari Minggu dan Senin yakni tanggal 14 dan 15 April 2024.Sejumlah aktivitas penumpang dan bus antar kota antar provinsi di terminal mulai mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh halloriau.com, data keseluruhan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi bus di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki selama H+ lebaran sudah mencapai 5126 orang untuk keberangkatan dan kedatangan, dengan total armada sebanyak 394-unit bus.

Kepala Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal BRPS Kota Pekanbaru Bambang Armanto menjelaskan, di H+3 sudah mulai ada peningkatan arus balik yang didominasi rute Medan-Pekanbaru.

"Untuk arus balik mudik sendiri memang kita prediksi terjadi di hari minggu dan hari senin ini tepatnya H+4. Kemarin itu di H+2 masih terlihat landai, kemudian saya pantau di H+3 sudah mulai ada peningkatan yang didominasi rute Sumut ke Pekanbaru. Hari ini sudah mulai nampak arus balik di terminal kita. Terlihat pada hari ini dari pagi hingga siang ini tidak ada henti-hentinya penumpang yang datang baik itu dari pulau Jawa, Medan dan daerah lainnya," ujar Bambang, Senin (15/4/2024).

Lebih lanjut dikatakan Bambang, berdasarkan data yang diterima pada tanggal 14 April 2024 sebanyak 107-unit armada bus yang membawa 1239 orang pemudik telah sampai di Terminal BRPS.

"Data yang kita terima kemarin itu untuk armada bus sudah 107 unit dengan jumlah penumpang 1.239 orang yang sudah datang. Prediksi kami hari ini jumlah penumpang yang datang bisa mencapai 2000 hingga 3000 penumpang," jelasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pengemudi yang akan melakukan perjalanan jauh untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Serta melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum bepergian.

"Imbauan dari kami khususnya kementerian perhubungan terminal bandar raya payung sekaki tentunya menghimbau kepada masyarakat terutama pengemudi untuk jaga kondisi kesehatan tubuh, apapun ceritanya kondisi badan itu harus fit untuk membawa penumpang. Kemudian kondisi kendaraan itu harus layak jalan," imbaunya.

"Kami sudah melaksanakan pengecekan setiap kendaraan yang berangkat kita laksanakan pemeriksaan kendaraan. Selanjutnya untuk para penumpang agar tetap berhati-hati dan jangan membawa barang yang terlalu banyak atau berlebihan," tutupnya.

Penulis: Dini
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau		Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar