JAKARTA - Jepang punya etiket untuk saat makan berbagai jenis makanan apapun. Termasuk juga saat makan onigiri. Seperti apa etiketnya?

Onigiri merupakan kuliner tradisional Jepang berupa nasi yang dikepal berbentuk segitiga atau bulat dan dibungkus dengan nori. Onigiri memiliki berbagai jenis, seperti Shio Musubi yang tidak dibungkus dan tanpa isian apapun. Kemudian ada Gomashio yang ditaburi biji wijen.

Ada juga Onigirazu yang layaknya sandwich dan dilengkapi dengan nori, sayur, telur dan daging. Dan Yaki Onigiri yang dibakar dengan kecap asin atau miso. Nah, awalnya onigiri ini dijadikan bekal bagi para prajurit atau prajurit yang naik daun.

Namun, kini onigiri menjadi makanan yang populer dan banyak dipilih karena cara makannya yang praktis. Onigiri juga banyak dijual di supermarket-supermarket terdekat. Biasanya orang jepang makan onigiri saat berpergian. Bekal bekerja dan bekal sekolah.

Jadi, saat perjalanan mereka bisa memakannya dengan praktis. Meskipun begitu, ternyata makan onigiri juga ada etiketnya mematikan. Etiket cara makan onigiri ini dibawa oleh Michiko Honda, seorang Wakil Kepala Sekolah Infinity Finishing Academy di kota Fukuoka.

Namanya menjadi viral setelah membagikan cara makan onigiri. Menurutnya, pertama kali yang harus dilakukan adalah memahami pentingnya onigiri dalam budaya Jepang terlebih dahulu. Kata 'onigiri' muncul pertama kali pada Zaman Edo (1603-1868). Bagi orang Jepang nasi adalah ucapan rasa syukur kepada para dewa.

Lebih lanjut, Honda menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat makan onigiri, sebagai berikut:

1. Bagian Onigiri yang Tergigit
Ya, saat menggigit onigiri, bagian yang tergigit itu harus disembunyikan. Honda menyebut bahwa bagian yang tergigit tidak sedap di pandangan orang lain. Jadi, setelah menggigitnya, onigiri harus tetap horizontal saat berada di mulut. Atau kamu bisa membelahnya menjadi dua bagian terlebih dahulu sebelum digigit agar lebih mudah dimakan.

2. Jangan Biarkan Butiran Nasi Menempel di Tangan
Honda menjelaskan bahwa kamu tidak boleh membiarkan nasi menempel di tangan di depan umum. Jika hal ini terjadi, kemudian kamu menjilati butiran nasi dari jari, kamu tidak memberikan kesan yang baik bagi siapapun.

Kesan buruk akan semakin terlihat jika kamu memiringkan kepala saat memakannya. Nah, jika kamu mengalami hal yang sebaiknya digunakan handuk, tisu atau semacamnya untuk menghilangkan butiran nasi yang menempel di tangan.

3. Makan Pakai Sumpit Jika Onigiri Dimasukkan di Kotak Makan
Tak jarang orang yang memasukkan onigiri ke dalam kotak makan. Honda menyebut bahwa jika ini kamu lakukan, maka kamu harus menggunakan sumpit untuk memakannya. Menurutnya, tidak seharusnya makan tangan jika onigiri sudah dikemas dalam kotak makan, seperti dikutip dari Soranews24, (8/9/2020).

Nah, etiket cara makan onigiri yang dibawa oleh Honda itu mengirimkan antara netizen di media sosial. Tak sedikit dari netizen yang tidak sependapat dengan etiket cara makan onigiri tersebut dan menyebut bahwa itu sangat merepotkan.

"Apa? Kayaknya ini terlihat jauh lebih buruk onigiri dibelah dan kalau jatuh," tulis netizen.

"Onigiri makan pakai tangan, tidak dirancang untuk jadi jadi elegan," tulis netizen lainnya.

Banyak netizen yang menolak dengan etiket cara makan onigiri yang dibawa oleh Honda. Itu karena selama ini onigiri dikenal sebagai makanan sederhana yang disantap dalam situasi santai. Namun, Honda menyatakan bahwa etiket cara makan onigiri itu dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat pada nasi atau beras yang merupakan hasil kerja keras para petani dan masyarakat yang terlibat di dalamnya. (*)

BERITA LAINNYA
Peringatan Hari Buruh Sedunia di Pelalawan Berjalan Aman dan Kondusif Majalah Bahana Mahasiswa Unri Raih Gold Winner SPS Award 2024 Jelang Rakerwil I Apeksi, Satpol PP Pekanbaru Lakukan Penertiban Pak Ogah		Ribuan Siswa Serbu Pameran Hardiknas Pelalawan Dukung Program Pendidikan, PT SLS Beri Bantuan Insentif Guru Honorer Daftar ke Nasdem, Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Maju Pilgubri 2024