www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Bupati Alfedri Puji Komitmen PT RAPP Dukung Pemkab Siak Cegah Karhutla
 
Yang Lain Untung-untungan Mulai Terbang, Maskapai Ini Malah Kandangkan Pesawatnya hingga 2021
Senin, 08 Juni 2020 - 09:20:47 WIB

OSLO - Di saat maskapai-maskapai dunia mulai terbang lagi, Norwegian Air justru mengeluarkan peringatan bahwa pesawat mereka mungkin bakal dikandangkan hingga 2021.

Maskapai Norwegian Air mungkin tidak akan kembali pulih hingga tahun 2022. Begitu bunyi peringatan yang pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Laporan tersebut berdasarkan proposal yang diajukan oleh para petinggi di maskapai tersebut.

Dilihat detikTravel, Jumat (22/5/2020), proposal yang dimaksud Bloomberg adalah proposal tentang restrukturisasi utang maskapai Norwegian Air, termasuk salah satu klausulnya adalah perusahaan leasing pesawat bisa memiliki sebagian dari ekuitas milik maskapai tersebut.

Untuk menghemat biaya, maskapai Norwegian Air rencananya akan mengandangkan sebagian besar armadanya dan hanya menyisakan sedikit saja untuk terbang sampai bulan April 2021. Maskapai ini juga akan mengurangi rute penerbangan jarak jauh yang mereka miliki.

Hanya rute-rute tertentu dan terbatas saja yang akan dilayani oleh maskapai Norwegian Air. Di awal bulan April saja, pilot-pilot Norwegian Air sudah diberikan peringatan bahwa perusahaan mungkin tidak akan memiliki uang untuk membayar gaji dan bonus mereka.

Semua itu bisa terjadi karena menurunnya permintaan dari traveler untuk terbang akibat aturan pembatasan berpergian dan juga ketakutan akan wabah virus Corona yang sudah menyebar secara global.

Sumber di internal Norwegian Air menyebut ada cara terakhir untuk menyelamatkan maskapai ini dari kebangkrutan. Caranya adalah dengan menggadaikan seluruh aset yang mereka miliki agar bisa tetap 'melayang' di udara.

Maskapai Norwegian Air sendiri sudah diberikan paket penyelamatan fase pertama senilai 30 Juta Euro (setara Rp 484 Miliar) dari pemerintah Norwegia agar tidak mengalami kebangkrutan. Namun ternyata itu belum cukup, harus ada paket penyelamatan fase kedua dan ketiga senilai 280 Juta Euro

Tapi paket penyelamatan fase kedua dan ketiga itu tidak datang dengan cuma-cuma. Ada syaratnya, yaitu Norwegian Air harus merestrukturisasi rasio utang mereka.

"Tidak ada guci ajaib di dunia perbankan. Norwegian Air sekarang ada di situasi yang sama dengan Virgin Atlantic, Air France dan juga Lufthansa yang butuh bail out agar bisa tetap bertahan," pungkas sumber tersebut.(*)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pemkab Siak terus berupaya pencegahan dengan semua pihak termasuk PT RAPP yang komitmen atasi Karhutla (foto/int)Bupati Alfedri Puji Komitmen PT RAPP Dukung Pemkab Siak Cegah Karhutla
Ruswanto mengecek tanaman cabenya yang baru diberi pupuk. Terkendala Modal, Petani Juga Bisa Ajukan Pembiayaan KUR di Kantor BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan
Tim Safari Ramadan dari Pemprov Riau menyerahkan CSR BRK Syariah ke pengurus Masjid Jami Al-Falah Desa Ngaso di Rohul (foto/ist)Pemprov Riau Serahkan CSR BRK Syariah ke Masjid Saat Safari Ramadan di Rohul
  COO RAPP, Eduward Ginting bersama istri Diana Sinulingga saat menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). (foto: istimewa)Bupati Pelalawan Salut Tingginya Antusias Warga Riau Kompleks Salurkan Hak Pilih
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto usai melantik Pj Sekda Provinsi Riau (foto/yuni)Ini Pesan Pj Gubri SF Hariyanto untuk Pj Sekdaprov Riau
Pekerja sagu diserang harimau di Kampung Penyengat, Siak (foto/ist)Pekerja Sagu Nyaris Tewas Diserang Harimau di Siak, Ini Imbauan BBKSDA
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved