www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
 
Cerita Unik saat Belanja di Pasar Tradisional di Papua
Jumat, 15 November 2019 - 13:02:44 WIB

JAYAPURA - Beda wilayah di Indonesia, akan beda pula pengalaman yang dirasakan wisatawan. Apalagi, bila berkunjung dan belanja di pasar-pasar tradisional Papua.

Dikutip dari detikcom, melihat geliat masyarakat dan aktivitasnya di pasar bisa jadi aneh dan sekaligus menghibur.

Hari Suroto, salah seorang peneliti dari Balai Arkeolog Papua menjelaskan bahwa ada banyak cerita-cerita lucu dari pasar-pasar di Papua. Sekadar informasi, pria asal Yogyakarta ini sudah menetap di Papua dari tahun 2008.

Dari aktivitas masyarakat Papua di pasar, membuat Hari memahami bagaimana kepribadian orang-orang Papua. Pertama, Hari menjelaskan soal tawar-menawar.

"Biasanya kalau belanja di pasar tradisional, relatif sangat susah untuk ditawar," ujarnya.

"Misalkan satu tumpuk mangga isi 4 buah, harganya Rp 20 ribu. Ditawar dengan harga di bawanya tidak bisa," sambung Hari.

Namun, mama-mama (sebutan untuk wanita dewasa di Papua) punya jiwa sosial yang tinggi. Hari menjelaskan, walau tak bisa ditawar tapi bisa saja mereka menambahkan bonus.

"Misalnya oke saya beli satu tumpuk mangga, tapi mama bisa tambah satu mangga kah yang kecil saja? Pasti, mama akan kasih," katanya.

Dalam berjualan, hal yang dihargai adalah usaha keras orang-orang Papua. Hari memberikan contoh yang lucu.

"Saya pernah tanya, bapak ini berapa harga kuskus. Dia jawab, yang kecil Rp 300 ribu dan yang besar Rp 250 ribu. Lho kok mahal yang kecil?" terang Hari.

"Bapak itu menjawab, kuskus yang besar, diam saja saat ditangkap. Kalau kuskus yang kecil, dia lari saat dikejar sampai naik ke atas pohon dan saya hampir jatuh," paparnya sambil tertawa kecil.

Beda lagi kalau para nelayan di Papua yang berjualan. Ketika dagangannya laris manis, mereka pasti membeli ayam.

"Mereka biasanya tangkap ikan yang bagus-bagus seperti ikan tenggiri, lobster, dan lainnya. Kalau sudah dijual dan dapat uang, mereka pulang beli lalapan ayam. Bosan katanya makan ikan," terang Hari.

Para mama yang berjualan di pasar tradisionalPara mama yang berjualan di pasar tradisional (Antara Foto/M Risyal Hidayat)

Menurut Hari, traveler yang mengunjung pasar tradisional di Papua akan merasakan pengalaman betapa jiwa sosial masyarakat Papua. Suatu pengalaman yang pasti akan berkesan.

"Kalau dagangan di pasar tidak habis, mereka akan bagi-bagi dagangannya seperti ikan atau hasil kebun, daripada dibawa pulang ke kampung, berat," ujarnya.

"Pada dasarnya orang Papua itu baik. Apalagi kalau kita sudah dekat dan tidak ada jarak dengan mereka. Itu berarti, kita sudah dianggap sebagai keluarga sendiri," tutup Hari. (*)


 




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Jajaran Polres Padang Pariaman, Sumbar berhasil menangkap tiga pelaku pemerkosaan (foto/detik)3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
  TikTok menguasai peran sumber berita untuk Gen Z ketimbang Google (foto/int)Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved