Momen perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, selalu identik dengan berbagai perlombaan di masyarakat. Begitu pula dengan Bupati Siak Syamsuar, ia mengaku punya pengalaman seru saat lomba lantaran sering ikut pada lomba yang diadakan.

"Dari kecil saya sudah ikut berbagai macam perlombaan, saya dulu paling sering main bola kaki, tenis meja, catur dan bulu tangkis," tuturnya usai  upacara.

Ada satu lomba yang tak pernah diikuti oleh mantan Plt. Bupati Kepulauan Meranti itu, yakni panjat pinang. "Sayo tak pernah ikut itu do, takut sayo keno pijak-pijak, paling tarik tambang dan pacu gonilah," kata Bupati sambil berseloroh.

Diakuinya  saat sekolah dulu dirinya tak pernah bertugas dalam upacara peringatan HUT RI. Menurutnya yang bertugas itu kan orang-orang pilihan, namun Bupati dua periode itu tetap memberikan semangat dan motivasi bagi para petugas upacara bendera tersebut. 

Saat ditanya apa makna peringatan HUT RI bagi dirinya? Syamsuar mengatakan, kita harus banyak mengerti tentang arti perjuangan merebut kemerdekaan. Memperingati hari kemerdekaan tidak hanya sebatas gembira dalam menyambutnya, tetapi ada makna yang terkandung didalamnya.

Pertama lanjutnya, kita mendoakan arwah para pahlawan yang telah mendahului kita. Kedua, kita bisa mengenang jasa-jasa mereka yang telah berkorban merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Ketiga, yang terpenting adalah mereka bisa kita jadikan keteladanan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Ditambahkan Syamsuar, terkait pemberian penghargaan tersebut adalah untuk memotivasi dan ucapan terima kasih atas prestasi yang  mereka raih. Semangat inilah yang kami harapkan, sehingga memacu anak-anak Siak dan masyarakat Siak untuk lebih giat lagi meraih prestasi.

Sementara Wakil Bupati Siak Alfedri, mengaku paling suka dengan lomba tarik tambang, karena mengajarkan semangat gotong-royong, kebersamaan dan solidaritas  untuk bersatu mengalahkan lawan. Semua perlombaan pernah di ikutinya, tapi hanya panjat pinang yang tidak pernah ia ikuti.

“Beruntungnya kita masih memiliki kearifan lokal, ini harus di lestarikan, seperti perlombaan sempena peringatan HUT RI, tradisi ini jangan sampai hilang,” pinta Wabup.

Pada kesempatan itu Bupati memberikan penghargaan dan ucapan terimakasih sempena HUT ke-72 RI kepada 43 orang anak-anak Siak yang berprestasi, guru, organisasi, masyarakat, termasuk Puskesmas Kerinci Kanan yang berhasil masuk Top 99 award dari Kemenpan RB.  (humas)


Bupati melambaikan tangannya kepada para penerima penghargaan usai upacara peringatan HUT RI


Bupati menyalami komandan upacara usai peringatan detik-detik proklamasi di lapangan tugu Siak


Bupati Siak Syamsuar menyerahkan penghargaan kepada pelajar beprestasi usai upacara


Bupati Syamsuar menyerahkan penghargaan kepada Bayu Syahputra juara lomba fotografi tingkat nasional


Rana Hauna Hafizhah gadis lawa pembawa baki bendera


Sampai di lokasi acara Bupati Siak disambut oleh Perwira Upacara pertanda dimulainya Upacara Peringatan HUT 72 RI


Foto bersama dengan Paskibraka 2017

BERITA LAINNYA
SPS Awards ke-15 Kembali Digelar, Dukung Pers Sehat Demokrasi Kuat Maju di Pilkada Rohil, Putra Annas Maamun Mantap Daftar ke PDI-P Wabup Junaidi Hadiri Gelar Penabalan Adat Kajati Riau Belasan Hotspot Muncul di Riau, Tersebar di 7 Kabupaten/Kota Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar		Harga Sawit Plasma di Riau Turun Jadi Rp2.860 per Kg Ingin Maju Pilkada Riau Secara Independen? Ini Jumlah Minimal Dukungan yang Harus Disiapkan Prediksi Cuaca Saat May Day di Riau: Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Pj Wako Berharap Tidak Ada Pertikaian Warga Dalam Pilwako Pekanbaru 2024 Lantik Tiga Wakil Dekan Sisa Jabatan 2020 – 2024, Ini Pesan Rektor UIR