Miris, Tualang jadi Daerah Tertinggi Kasus Peyalahgunaan Lem
Senin, 18 April 2016 - 10:20:40 WIB
SIAK - Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi mengatakan bahwa Kecamatan Tualang menjadi daerah yang paling tertinggi kasus penyalahgunaan lem oleh anak-anak di Kabupaten Siak. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Siak meminta kepada pedagang penjual lem di Tualang tidak menjual lem kepada anak-anak.
"Sejumlah remaja dan anak-anak di bawah umur di daerah tersebut semakin hari makin banyak yang menghisap lem untuk mabuk. Kegiatan para remaja dan anak-anak tersebut diduga sudah menjadikan tradisi sehari-hari atau sudah kecanduan dan sulit dicegah. Salah satu upaya kita mencegah yakni meminta kepada pedagang penjual lem tidak menjual lem kepada anak-anak," kata Bupati.
Bupati mengatakan, upaya pencegahan lainnya yakni langkah kongkrit dari orang tua dan pemerintah daerah untuk menyelamatkan generasi muda dari kencanduan menghisap lem yang akhirnya bisa beralih kepada narkoba.
Menurut Bupati, kasus kecanduan karena menghisap lem tersebut sulit diproses secara hukum. Karena, pasal yang bisa dikenakan belum tersedia. Artinya, belum ada Undang-Undang (UU) yang mengatur persoalan tersebut.
"Dibutuhkan peran serta orang tua untuk lebih mendidik anaknya dalam hal ini dan bila perlu mengambil sikap tegas agar anaknya yang mulai menghisap lem bisa menghentikan kebiasaannya tersebut. Karena kegiatan tersebut jelas akan merusak otak saraf anak dan ke depannya selain membuat ketergantungan juga bisa membuat seseorang gila," sebut Syamsuar.
Bupati menambahkan, saat ini tingkat pemakaian lem di kalangan anak-anak dan remaja sudah sampai tahap membahayakan. "Sudah saatnya pemerintah membuat peraturan tegas agar aparat juga bisa menjerat para pemakai lem ke jalur hukum," ujar Bupati.
Penulis : Diana
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :