www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


PT RAPP Luncurkan Inovasi Holistik Program Desa Bebas Api di Siak
Selasa, 27 Juli 2021 - 12:38:07 WIB

SIAK – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) kembali meluncurkan Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP) tahun 2021. Kali ini program yang diluncurkan sejak tahun 2014 lalu melibatkan 17 Desa yang berada di Kabupaten Siak dan Pelalawan.

Program Desa Bebas Api merupakan program holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dan terdiri dari sejumlah program. Program ini telah berhasil menurunkan tingkat kebakaran dari 4.279 hektar pada tahun 2013 menjadi 22 hektar pada tahun 2020 di desa yang mengikuti program tersebut.

Bupati Siak H Alfredri mengapresiasi program Desa Bebas Api yang melibatkan kampung-kampung di Kabupaten Siak. Menurutnya peran sektor swasta sangat penting dan menjadi inovasi strategis dalam mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Siak. Terlebih Alfredri menyebut daerah Siak memang rawan terjadi karhutla karena lebih dari 50 persen wilayahnya terdiri dari gambut, di mana 20 persen di antaranya gambut dalam. Hal inilah yang memicu kebakaran jika terjadi musim kemarau.

“Harapannya kampung-kampung di Siak ini bisa memperoleh reward, namun yang paling penting adalah program penyelamatan lingkungan dan kesadaran kita semua agar terhindar dari karhutla. Hari ini dengan inisiasi dan dukungan dari APRIL grup telah melakukan kerjasama dengan para penghulu kampung di Siak dalam upaya pencegahan karhutla, semoga dengan adanya kerjasama dan kekompakan ini bisa mewujudkan Siak bebas api,” tuturnya saat peluncuran program Desa Bebas Api 2021 bersama PT RAPP secara virtual pada Selasa (26/7/2021) di Siak Sri Indrapura.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardianto mengapresiasi kepedulian RAPP dalam pencegahan karhutla secara dini di Kabupaten Siak. Menurutnya kegiatan ini menjadi stimulus untuk meningkatkan kesadaran dan moral seluruh elemen masyarakat dalam mencegah karhutla.

“Akan banyak aspek yang akan terganggu jika terjadi karhutla, untuk itu kami menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar, sebab menurut penelitian penyebab karhutla ini merupakan 90 persen adalah ulah dari manusia,” kata Kapolres.

Program Desa Bebas Api yang diinisiasi oleh Grup APRIL di bawah naungan Grup Royal Golden Eagle (RGE) mengajak seluruh pihak pemangku kepentingan dan masyarakat untuk melakukan pencegahan karhutla untuk mencapai misi “zero fire” serta membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Direktur PT RAPP, Mulia Nauli memaparkan sejak tahun 2014 hingga saat ini perusahaan telah bermitra dengan 39 desa di lima kabupaten Kabupaten di Provinsi Riau, mencakup total wilayah sekitar 803.684 hektar. Di Kabupaten Siak, Kampung Teluk Lanus dan Kampung Dayun sebagai peserta Program Desa Bebas Api. Kampung Dayun telah termasuk kampung yang berhasil menjaga kawasan dari kebakaran sehingga termasuk dalam Desa Tangguh Api atau Fire Resilience Community.

“Kami memiliki lima strategi untuk Program Desa Bebas Api. Pertama, turut melibatkan pemerintah desa dan masyarakat melalui Crew Leader sebagai perpanjangan tangan program ini untuk pencegahan kebakaran di kampung-kampung. Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya pembukaan lahan dengan cara membakar dengan berbagai sosialisasi. Ketiga, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian. Keempat, pemantauan udara melalui perangkat PM10 di tujuh lokasi pemantauan. Terakhir adalah memberikan penghargaan kepada kampung yang berhasil menjaga lahannya dari kebakaran selama tiga bulan,” jelas Mulia.

Mulia menambahkan bulan Juli hingga Oktober merupakan periode rawan kebakaran. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau diprediksi terjadi di bulan Agustus.

“Kami (APRIL) siap siaga dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan meskipun di masa pandemi saat ini. Untuk itu, kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Agni, Kecamatan, Desa dan Kampung, para Crew Leader serta seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan program ini,” ujarnya.

Selama Periode Rawan Kebakaran APRIL terus meningkatkan patroli darat dan udara oleh tim pemadam kebakaran. APRIL yang berada di bawah naungan grup Royal Golden Eagle (RGE) berinvestasi lebih dari 9 juta dollar AS hingga saat ini untuk sumber daya yang diperlukan dalam penanggulangan kebakaran, termasuk satu unit helikopter, airboat, 39 menara pengintai dan kamera pemantau, 521 pompa air serta pelatihan pemadam kebakaran untuk personil dan para relawan pemadam kebakaran.

Dalam hal penanganan karhutla, APRIL memiliki Tim Reaksi Cepat atau Fire Emergency Responsible Team (FERT) yang terlatih sebanyak 2.275 fire fighter dengan personil inti 1.156 orang, anggota cadangan sebanyak 640 orang dan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 480 orang. APRIL juga memiliki Hotline Pemadam Kebakaran yang beroperasi 24 jam sehari (+62 811 707 2121) untuk memungkinkan orang melaporkan kebakaran di dalam atau di dekat wilayah konsesinya. (Inf)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Harga cabai merah keriting di Kota Pekanbaru mulai naik jadi Rp50 ribu per Kg (foto/riki)Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto (foto/Yuni)Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
Ilustrasi hujan lebat mengguyur Riau sore ini (foto/int)Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini
Kapolres Pelalawan saat memantau dan mengawasi langsung proses penerimaan anggota Polri di Mapolres Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi
  Akhir pekan harga emas melejit di Pekanbaru (foto/int)Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru meriahkan libur Lebaran (foto/int)16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Karhutla masih membayangi sejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini
Bupati Siak, Alfedri dalam rapat forum OPD membahas Renja Pemkab Siak 2025.(foto: diana/halloriau.com)Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak
ilustrasi SPBU.Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved