BPTP Riau Gelar Bimtek Pengembangan Sorgum Terstandar di Siak
Jumat, 16 September 2022 - 09:48:20 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Indonesia terus berupaya agar krisis pangan tidak terjadi dengan meningkatkan produksi pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Namun ketahanan pangan nasional sangat riskan jika hanya mengandalkan komoditas beras saja, sementara banyak komoditas pangan lain yang sangat potensial sebagai sumber pangan yaitu sorgum.
Upaya pengembangan sorgum saat ini terus dilakukan, termasuk oleh BPTP Riau yang telah melakukan sosialisasi dan penanaman sorgum sebagai percontohan pada masyarakat.
Tidak hanya itu, BPTP Riau juga menggelar rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pengembangan Sorgum terstandar di beberapa kabupaten di Riau yang dimulai pada Kamis (15/9/2022) di Kabupaten Siak.
Bimtek di Kabupaten Siak dilaksanakan di Desa Langsat Permai, Kecamatan Bungaraya yang diikuti 50 orang peserta dengan menghadirkan narasumber Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Dr Amin Nur.
Turut hadir dalam acara bimtek ini Sekdakab Siak, Plt Kepala Dinas Pertanian Siak, Kepala BPTP Riau, Camat Bungaraya, Ketua Sorgum Perwakilan Riau, HKT, KTNA, Kepala Desa, koordinator Penyuluh, Penyuluh dan petani.
Kepala BPTP Riau Dr Shannora Yuliasari STP MP mengatakan, saat ini dunia menghadapi ancaman krisis komoditas pangan yang mengakibatkan kenaikan-kenaikan harga pangan.
Oleh karena itu, perlu adanya rencana besar dalam menghadapi ancaman tersebut salah satunya dengan memanfaatkan alternatif bahan pangan, yaitu komoditas sorgum.
"Sorgum merupakan salah satu komoditas alternatif yang potensial untuk dikembangkan di Riau. Persyaratan tumbuh secara biologis, lahan dan iklim cukup sesuai dengan kondisi lahan kering dan perubahan iklim di Riau," kata Shannora.
"Tanaman sorgum memiliki daya adaptasi yang luas, khususnya di daerah marginal lahan kering dan tidak memerlukan input yang tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Sekdakab Siak berpesan supaya peserta bimtek dapat belajar dengan baik sehingga memahami budidaya sorgum dan bisa menerapkannya di daerah masing-masing.
"Selain itu juga diharapkan kerjasama BPTP Riau dengan KTNA maupun HKTI supaya nantinya hasil budidaya petani ada yang membeli," harap Sekda.
Di sisi lain, Dr Amin Nur memaparkan secara menyeluruh mengenai sorgum mulai dari manfaat, keunggulan, potensi dan pengembangan wilayah, budidaya, pengembangan produk turunan, pengembangan sebagai sumber pakan, dan tantangan pengembangan sorgum di Indonesia.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan praktek budidaya sorgum serta penyerahan benih sorgum dan saprodi oleh BPTP Riau.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :