SIAK - Setelah sebelumnya dinyatakan tidak bisa melakukanvaksin, akhirnya hari ini, Senin(15/2/2021) Bupati Siak Alfedri melakukan Vaksin Sinovac Covid-19 di RSUD Tengku Rafi'an.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tonny Chandra, jika sebelumnya Bupati Siak tidak bisa melakukan Vaksin karena kondisi tubuhnya tidak fit sehingga tidak lolos uji skrining
"Pada tahap pertama kondisi beliau tidak fit. Maka saat ini sudah dinyatakan fit dan lolos uji skrining, beliau melakukan Vaksin Covid-19," ungkap Tonny.
Ia juga mengatakan, jatah vaksin untuk Bupati Siak masih ada satu kali lagi, sebab pemberian vaksin untuk setiap orang mendapat jatah dua kali.
"14 hari ke depan Bupati akan kembali melakukan vaksin lagi," ujarnya.
Dijelaskannya, pemberian vaksin pada gelombang pertama bagi tenaga kesehatan dan 10 tokoh di Siak ini berlangsung sukses, dengan persentase mencapai 83,79 persen dari jumlah 1770 orang tenaga kesehatan.
"Kita mengharapkan 100 persen, tapi dalam pelaksanaannya ada beberapa petugas yang memang tidak bisa diberi contohnya yang sudah pernah kena Covid-19, ibu yang sedang menyusui, petugas yang kesehatannya tidak memungkinkan karena komorbid, sehingga mereka tidak lolos skrining," urainya.
Tonny juga mengatakan, untuk vaksinasi gelombang kedua yang diperuntukkan bagi TNI dan Polri masih dalam pendataan. Setelah pendataan selesai barulah mengajukan jatah vaksin dan menentukan jadwal vaksinasinya.
"Sekarang ini kita menyiapkan laporan berapa kebutuhan vaksin untuk gelombang kedua, yang jelas kita data dari TNI, Polri, ASN ditambah organisasi profesi dan instansi vertikal di Siak. Untuk jadwal juga belum ditentukan," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Siak Alfedri usai melakukan Vaksin Covid 19 mengatakan, ia tidak merasakan sakit dan gejala apapun pada tubuhnya.
"Alhamdulillah saya sudah divaksin Covid 19 hari ini, saya tidak merasakan apa-apa, aman saja insya Allah," ungkapnya.
Alfedri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut divaksin, karena vaksin sudah dipastikan aman dan halal untuk dikonsumsi sesuai anjuran MUI dan BPOM.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut divaksin. Ke depan untuk gelombang kedua kita harapkan sukses. Alhamdulillah vaksin ini aman dan halal sesuai yang disampaikan pemerintah. Ini upaya pencegahan terjangkit Covid-19," pungkasnya.
Penulis : Diana Sari
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :