Berkat Bantuan RAPP, Aktivitas Ekonomi Petani Jambu Meningkat
Rabu, 23 Maret 2022 - 14:27:40 WIB
SIAK - Sudri (43), warga Desa Olak Kecamatan Sei Mandau Kabupaten Siak, bercerita awal kesuksesannya menjadi petani jambu kristal dan jambu madu.
Sudria mulai jadi petani jambu kristal sejak saat dirinya ditawarkan oleh PT Riau Pulp and Paper (RAPP) untuk menjadi salah satu Mitra Binaan.
Saat 2016, Sudri mendapat bantuan bibit tanaman buah dan pupuk, tetapi ia belum tahu bagaimana mengembangkan tanaman tersebut dengan baik. Ia mengaku hanya tahu menanam dan memupuk saja.
"Namun, ternyata PT RAPP pada tahun 2017, lewat pelatihan Community Development PT RAPP, kami diberikan pelatihan, bagaimana menanam dan mengembangkan tanaman buah jambu madu dan jambu kristal ini. Kami pun dapat bertukar ilmu dengan para peserta lainnya, dari beberapa kabupaten. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena menanam dengan teknik. Kami bisa tingkatkan hasil panen," ungkapnya.
Dikatakannya, dari hasil pelatihan yang ia dapat, langsung ia aplikasikan pada kebun jambu kristal dan jambu madunya. Sehingga dari pelatihan tersebut, saat ini hasil dari jambu kristal dan jambu madunya, cukup banyak dan hasilnya sangat memuaskan.
"Saat ini hasil dari kebun jambu kristal dan jambu madu saya, sudah dijual diberbagai daerah, dan sudah banyak permintaan yang datang," ungkapnya.
Selain itu, dari hasil jambu kristal dan jambu biji, saat ini dapat meningkatkan taraf hidupnya dan keluarganya.
"Alhamdulillah, ekonomi keluarga sudah lebih dari cukup. Saya sangat bersyukur telah menjadi mitra binaan PT RAPP yang memberikan bantuan dan pelatihan. Saat ini penjualan kita tidak terhambat meski dalam situasi Covid-19, panen masih setiap hari dan pemasaran ke pasar induk juga," ungkapnya.
Sementara CD RAPP Regional Coordinator Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti, Muslim, mengatakan kegiatan ini merupakan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Sebab, perusahaan memiliki tanggung jawab sosial turut berupaya meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
"Dari pelatihan-pelatihan yang kita berikan diharapkan memberikan semangat dan motivasi sehingga para petani dapat membuahkan produk yang unggul sehigga meningkatkan perekonomian mereka. Selain itu kita tidak serta merta melepas petani begitu saja, namun kita juga, setiap beberapa bulan sekali datang menanyakan keluh kesah dan hambatan apa yang dialami petani, sehingga kita tahu dan petani paham apa yang harus dilakukan," ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa Program One Village One Commodity (OVOC) berkomitment untuk terus meningkatkan kualitas hidup mereka dari segi ekonomi.
Program ini mengkhususkan suatu desa bisa berkembang dengan komoditas unggulan mereka. RAPP membantu para petani untuk bisa meningkatkan kualitas hidup dari segi ekonomi.
"Melalui program agribisnis ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperoleh hak setara mengakses sumber ekonomi, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan," pungkasnya. (Advertorial)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :