SIAK - (Persatuan Guru Republik Indonesia) PGRI ke depan diharapkan lebih maju dan menjadi mitra strategis dalam melaksanakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Siak.

Demikian diungkapkan Bupati Siak, Alfedri saat membuka Konferensi V Kabupaten PGRI Siak Masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025 di Gedung Tengku Mahratu kota Siak, Senin (25/1/2021).

"Kami mengapresiasi dilaksanakannya Konferensi V PGRI Siak. Kami berharap PGRI kedepan lebih maju dan menjadi mitra strategis dalam melaksanakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Siak," ungkapnya.

Bupati Alfedri memiliki rekam jejak karir, ia selain pernah menjabat sebagai Kepala Seksi di Sungai Apit tahun 1989, menjadi Kepala BKD Badan Keuangan Daerah era Bupati Siak dijabat Arwin AS dan juga pernah menjadi kepala sekolah dan guru di SMA Korpri Minas tahun 1999 silam.

Berdasarkan pengalamannya itu, ia tertantang untuk bermitra bersama PGRI dalam membanggun sumber daya manusia Kabupaten Siak yang lebih maju dan unggul.

"Kalau saya sudah bersama kawan-kawan PGRI ini, saya merasa seperti guru lagi dan tertantang, untuk meperbaiki urusan pendidikan yang lebih baik dimasa akan datang," sebutnya.

Dalam rangka efektifitas pembelajaran, ia ingin seluruh sekolah yang ada di kabupaten dalam belajar mengunakan infokus, guru tidak menggunakan spidol lagi. Ia meminta Dinas Pendidikan harus menyiapkan data, sekolah yang belum masuk jaringan internet dan setiap sekolah di bantu laptop  untuk mengoperasikan infokus.

"Ini sudah kita mulai di tahun 2019 lalu, tahun 2020 kita usulkan di APBD Perubahan, saya mau di tahun 2022 semua sekolah di Siak belajar mengajar sudah pakai infokus semua," harapnya.

Ketua PGRI Provinsi Riau, Dr M Syafi'i, mengatakan PGRI Riau mendesain organisasi ini menjadi kekinian. Organisasi ini selain fungsinya tempat berkumpul juga sebagai wadah menjaring masukan, saran dan keritik bagi para guru dan dosen.

"Dimasa pedemi seperti sekarang, konsep digital perlu ditingkatkan, saat ini kami menerima laporan dari guru daerah cukup melalui grup whatsapp. Kita juga mengadakan sensus guru, kita tudak mau kehilangan satu guru saja" terangnya.

Tahun ini PGRI Riau akan mengajukan usulan, Alfedri selaku Bupati untuk menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha PB PGRI Pusat.

"Anugerah ini adalah anugerah terbaik untuk kepala daerah. Wajar anugerah ini diterima Pak Alfedri karena beliau ikon guru yang menjadi pemimpin, kami akan masukan perwakilan dari Riau untuk menerima anugerah yang rencananya diberikan langsung Presiden Jokowi," tutupnya.

Penulis: Diana Sari
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional		Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres Kadisdik Pekanbaru Imbau Sekolah Tak Lakukan Perpisahan di Hotel Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024