Kunjungi Pemkab Siak, CPI dan SKK Migas Sampaikan Pengalihan Blok Rokan
Rabu, 20 Januari 2021 - 16:40:09 WIB
 |
Ilustrasi |
SIAK - Berlangsung di ruang Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak Selasa (19/1/2021) Bupati Siak, H Alfedri diwakili Sekdakab Siak, H Arfan Usman menerima rombongan PT CPI dan SKK Migas. Rombongan ini datang untuk audiensi dengan Pemkab Siak terkait situasi terkini mengenai pengalihan pengelolaan usaha Hulu Migas di blok Rokan.
Rombongan PT CPI dipimpin GM Corporet Affairs PT CPI, Sukamto Tamrin dan dari SKK Migas dihadiri PJs Kepala SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri.
Sementara dari pihak Pemkab Siak selain Sekdakab, juga turut berhadir Plt Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Siak, Hendro.
Arfan Usman menyampaikan bahwa Pemkab Siak tetap membuka diri demi kelancaran berbagai usaha pengelolaan ladang minyak di Riau ini umumnya dan Kabupaten Siak khususnya, siapapun yang melakukannya sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
"Kami juga akan proaktif menyampaikan informasi-informasi yang perlu didengar oleh masyarakat terutama mengenai stuasi terkini tentang status pengalihan pengelolaan ladang minyak blok Rokan dari CPI ke Pertamina Hulu Rokan, sehingga masyaraakat kami tidak khawatir dengan isu-isu negatif di lapangan terutama tentang klaim yang diajukan yang belum diselesaikan," sebut Arfan.
Sementara Sukamto Tamrin menyebut bahwa kedatangan pihaknya adalah untuk bersilaturrahmi dengan Pemkab Siak serta untuk berbagi informasi terkini mengenai CPI dan kerjanya.
"Ada beberapa hal yang perlu disampaikan, termasuk perihal klaim lingkungan yang diajukan masyatakat ke PT CPI yang belum selesai penanggulangannya. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu khawatir seiring dengan habisnya masa pengelolaan ladang minyak blok Rokan oleh PT CPI," jelasnya.
Mengenai hal tersebut disampaikannya, memang banyak yang sudah diterima PT CPI, di antaranya ada yang bisa diselesaikan ada pula yang sedang berjalan di penegakan hukum. Menjelang habis kontraknya, pihak CPI tetap konsen menyelesaikannya. Oleh karenanya masyarakat tidak perlu khawatir karena jika ada yang tidak selesai nanti tentu akan dikembalikan ke pemerintah untuk selanjutnya tentu diselesaikan oleh pihak pengelola blok Rokan yang baru nanti.
Disisi lain, Haryanto Syafri berujar, Januari 2021 ini dimulai supervisi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama ini. Pada Agustus 2021 nanti kontrak PT CPI selesai.
"Yang berakhir kontrak dengan PT CPI. Usaha operasional hulu Migas akan tetap jalan termasuk menanggulangi limbah dan klimnya. Bahkan ada sekitar 218 sumur baru akan dibor ke depan ini. Maunya kita fokus dengan upaya peningkatan produksi tanpa diganggu oleh kasus-kasus yang belum selesai," sebut Heryanto.
Penulis : Diana Sari
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :