www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Libur Panjang Usai, Jalan SM Amin Pekanbaru Mulai Macet
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


RAPP Jalin Kerjasama Pemkab Siak, Galakkan Desa Bebas Api
Rabu, 01 Juli 2020 - 17:23:50 WIB

SIAK - PT Riau Andalan Pulp and Paper bersama dengan Pemerintah Kabupaten Siak, menjalin kerjasama dengan mendatangi MOU untuk menggalakkan Desa Bebas Api atau Fire Free Village.

Kerjasama antara RAPP dan Pemkab Siak ini, bertujuan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah desa di Kabupaten Siak.

Seperti yang diungkapkan Bupati Siak Alfedri, Rabu (1/7/2020) bahwa dirinya sangat mengapresiasi PT RAPP yang telah membuat program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program yang kembali dilanjutkan.

"Kali ini, tiga desa menjadi peserta program yang sudah berlangsung sejak tahun 2014, seperti Desa Dayun, Olak dan Lubuk Jering. Program ini cukup berhasil mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya yang dihasilkan dari kebakaran," ungkap Alfedri.

Ia mengatakan, selama enam tahun program ini berjalan, terbukti telah mengurangi karhutla di 750 ribu hektar lahan yang berada di tiga kabupaten, yakni Pelalawan, Siak, dan Kepulauan Meranti.

"Untuk Siak sendiri, Alhamdulilah masyarakat sedikit demi sedikit sudah mulai menyadarinya, bahaya membuka lahan dengan cara membakar. Edukasi ini telah mulai sedikit demi sedikit dapat diserap oleh masyarakat," ungkapnya.

Bupati Siak, Alfredri juga mengatakan semua pihak harus bergotong royong untuk mencegah terjadinya karhutla, baik dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Sementara Stakeholder Relation (SHR) Manager PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Wan Muhammad Jakh Anza juga mengatakan kunci dari keberhasilan tersebut adalah hasil kerjasama dari semua pihak.

Pemerintah Kabupaten Siak mendorong upaya pemanfaatan lahan agar terus dijaga. Dari awal, pemerintah Siak terus mendukung FFVP ini dan terbukti pada tahun 2018 tiga desa ini mendapatkan reward sebesar Rp 100 juta dalam bentuk infrastruktu. Tahun 2019 sendiri, tiga desa ini juga menjadi Desa Tangguh Api atau Fire Resilience Community.


“Musim kemarau tahun ini berlangsung dari Mei hingga Agustus 2020 nanti. Kami berharap dengan adanya program ini, desa yang menjadi perserta FFVP di Siak terus semangat mempertahankan wilayahnya dari kebakarn hutan. Kami juga memberikan pelatihan pertanian, salah satunya dengan pembukaan lahan tanpa bakar,” jelas Wan Jakh.

Dia menyebut pilot project program ini dimulai pada tahun 2014, empat desa tercatat sebagai peserta. Tahun 2015 jumlah desa peserta FFVP melonjak menjadi 18 desa. Kemudian pada tahun 2017 dan 2018 program tersebut diikuti masing-masing oleh 18 desa dan Sembilan desa. Tahun 2019 RAPP kembali melakukan MoU dengan sembilan desa yang berada di wilayah operasional perusahaan sehingga total peserta FFVP sudah mencapai 79 desa.

Program ini memiliki 5 elemen utama yaitu penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama 3 bulan, keterlibatan crew leader untuk mendukung pencegahan kebakaran, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar serta pemantauan kualitas udara melalui perangkat PM10 di 7 desa.

RAPP juga menggandeng pemuka agama setempat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Komunikasi Umat Beragama serta sejumlah LSM dan kelompok pecinta lingkungan sebagai mitra, seperti Yayasan Laskar Alam, Kelompok Pecinta Lingkungan (KPL), dan Perkumpulan Tapak.

FFVP ini  juga memiliki program sosialisasi dan edukasi ke masyarakat termasuk anak-anak sekolah yaitu Fire Aware Community (FAC).

“Ada 3 bentuk kegiatan FAC diantaranya FAC Goes to School, FAC Goes to Movie dan FAC Goes to Market. Untuk tahun 2020 ini, FAC akan menjangkau 60 sekolah di 3 kabupaten dimana ketiga kabupaten ini merupakan kabupaten yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan gambut. Dan FAC Goes to Market akan menjangkau 10 pasar di 3 kabupaten tersebut. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, kami yakin dan percaya praktek pembangunan yang berkelanjutan akan menciptakan masa depan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan filosofi dari founder APRIL Sukanto Tanoto yang mengatakan bahwa kehadiran RAPP di Riau bukanlah sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Diana Sari
Editor : Yusni Fatimah





   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Jalan SM Amin macet panjang.(foto: dini/halloriau.com)Libur Panjang Usai, Jalan SM Amin Pekanbaru Mulai Macet
Promo Xtra Ramadan Xiaomi.(foto: rivo/halloriau.com)Promo Xtra Ramadan Xiaomi Berlanjut Hingga 30 April 2024, Ada Potongan Harga Hingga Rp800 Ribu
Launching ASICS Indonesia Concept Store di Mal Living World Pekanbaru.(foto: rivo/halloriau.com)ASICS Hadirkan Concept Store Di Mall Living World Pekanbaru
Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Maulud melepas kafilah dan official ke MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai (foto/int)Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42
Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru membludak selama arus mudik dan balik Lebaran (foto/Yuni)Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
  Baliho Agung Nugroho maju sebagai calon Walikota Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Maju Pilwako Pekanbaru, Agung Nugroho Mulai Kerucutkan Kandidat Wakil
Pelepasan Kafilah Inhu ke MTQ ke-42 Riau.(foto: andri/halloriau.com)Lepas Kafilah Inhu untuk MTQ ke-42 Riau, Ini Pesan Sekda
Flyer Suhardiman Amby yang beredar di media sosial (foto:ist)Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Polresta Tanjungpinang ciduk ART, pencuri perhiasan hingga uang Rp100 juta milik majikan (foto/int)Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan menuju Dumai di rumah Dinas Bupati (foto/Andi)Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved