SIAK - Sebagai bentuk dukungan Bupati Siak Alfedri menghadapi masa New Normal setelah wabah Covid 19 atau Virus Corona yang telah meruntuhkan prekonomian masyarakat kabupaten Siak, maka dilakukan optimalisasi pemanfaatan lahan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
"Dengan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang kosong, tentu yang awalnya ekonomi yang anjlok dimasa pandemik ini, akan mulai sedikit demi sedikit membaik," ungkap Alfedri, Rabu (24/6/2020).
Ia juga mengatakan sangat mengapresiasi masyarakat kabupaten Siak yang berupaya meningkatkan ketahanan pangan daerah khususnya budidaya holtikultura.
"Pemerintah Daerah mengapresiasi upaya meningkatkan ketahanan pangan ini, karena sejalan dengan usaha pemerintah pusat melalui program strategis agar Indonesia ini berkedaulatan pangan. Disamping itu kita juga perlu kiranya membuat cadangan pangan di masa pandemi Covid 19 ini, pemerintah daerah akan mendorong agar di setiap kampung dan pelosok bisa menanam dan memenuhi sendiri kebutuhan pangan melalui Dinas Pertanian," sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Siak, ucapnya juga mempersiapkan program kegiatan untuk meningkatkan cadangan pangan dan ketahanan pangan se-Kabupaten Siak, diantaranya menyiapkan bantuan baik berupa bibit tanaman budidaya berikut sarana dan prasarananya.
"Sebetulnya banyak program-program dan peluangnya ada, tinggal bagaimana program ini dimanfaatkan oleh masyarakat dan petani, karena saat ini sumber pendapatan ekonomi masyarakat tidak hanya bergantung pada budidaya kelapa sawit. Hasil tanaman pangan dan hotikultura atau palawija sekalipun, jauh lebih banyak hasilnya daripada kelapa sawit dalam hitungan per hektarnya," ujarnya.
Sementara Ketua Kelompok Taruna Tani Jaya Agung Abdul Rasyid melaporkan, gerakan menanam ini merupakan upaya mengembangkan dan meningkatkan sektor perekonomian dari pertanian di Kelurahan Sungai Mempura.
"Mengingat di sekitar komplek perkantoran ini kami (kelompok tani) melihat ada lahan yang belum terkelola atau lahan tidur masih banyak. Kami atas kelompok tani ingin mengolah lahan yang kurang lebih 1/4 Ha untuk uji coba. Alhamdulillah kami juga sudah dapat izin pembukaan lahan 3 Ha di situ, dan kami mengharapkan Bapak Bupati berkenan untuk membuka lahan secara simbolis nantinya. Mudahan dengan adanya lahan 3 Ha itu nanti, para pemuda dapat lebih termotivasi untuk kedepannya," ucapnya.
Karena bantuan pemerintah sudah banyak, lanjutnya dan petani dimudahkan dalam melakukan budidaya, ia berharap kedepan semakin banyak kelompok tani dan pemuda tergerak untuk mengelola lahan tidur di sekitarnya, sehingga tingkat pengangguran dapat ditekan, angka kriminalitas berkurang, lingkungan juga terkelola dengan baik. (Info/Siak)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :