SIAK - Bupati Siak Alfedri mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Siak mulai berbenah menuju tatanan hidup New Normal.
Dalam hal ini, tentunya Pemerintah Kabupaten Siak sudah mulai membenahi tempat tempat wisata dan membuka lokasi wisata, termasuk Istana Siak.
"Akibat Covid-19 atau virus Corona, banyak tempat wisata di Kabupaten Siak kita tutup, termasuk Istana Siak, yang menjadi ikon Kabupaten ini. Namun kemungkinan beberapa hari lagi akan kita buka kembali mengingat salah satu sumber Pendapatan Daerah dari pariwisata, "ungkap Alfedri.
Selain itu, dengan dibukanya kembali wisata di Kabupaten Siak, diharapkan kembali meningkatkan ekonomi masyarakat Siak.
"Sempat banyak pedagang yang mengeluh karena minimnya pendapatan mereka sejak musibah virus Corona, karena memang ikon wisata yang menjadi salah satu kunjungan wisatawan kita tutup, sehingga pedangan yang sehari-hari berjualan sepi akan pembeli, "ujar Alfedri.
Alferdi juga mengatakan dibukanya kembali Istana Siak ini juga sekaligus untuk merawat kerinduan masyarakat dengan keindahan Istana Siak baik dari dalam maupun luar Istana.
Saat dibuka nanti, kata Alfedri, jumlah pengunjung masuk disetujui hanya 25 orang maksimal yang ada di dalam. Selain itu disambut orang yang berkunjung di Istana juga hanya 30 menit saja.
"Jadi, semua bisa masuk. Hanya saja waktunya 30 menit. Tetapi itu cukup untuk mengatasi kerinduan dengan Istana Siak," sebutnya.
Untuk warga yang menunggu, kata Alfedri, juga disediakan. Hal itu dilakukan agar tidak menumpuk dan disusun. Dan ada petugas khusus.
"Untuk memulai pemberlakukan Normal Baru, kita akan membuka dulu Istana, nanti kita juga akan mengundang ahli epidemiologi untuk mengkajinya lagi wisata mana yang dapat dibuka," pungkasnya. (Infotorial)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :