PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, tak kunjung padam.
Kepala Regu Manggala Agni Daops Siak Alijal mengatakan, pemadaman karhutla dilakukan di dua titik, yakni di Kampung Bunsur dan Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit.
"Hari ini pemadaman di dua titik. Kondisi titik api sedikit berkurang dari sebelumnya, karena semalam hujan turun di lokasi," kata Alijal saat dikutip dari kompas, Kamis (13/2/2020).
Dia menyebutkan, upaya pemadaman sudah berlangsung empat hari.
Tim yang terlibat di lapangan dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, masyarakat peduli api (MPA) dan dibantu sejumlah petugas dari perusahaan. Petugas dibagi dibeberapa titik.
Menurut Alijal, kebakaran yang masih cukup parah terdapat di Kampung Mengkapan.
Areal yang terbakar terdiri dari kebun sagu, semak belukar dan hutan bergambut yang mengeluarkan asap.
Lokasi karhutla dekat perkampungan warga. "Sedangkan di Kampung Bunsur sudah cukup jauh berkurang setelah kita gempur sejak pagi hingga sore. Semalam juga dibantu hujan," ujar Alijal.
Adapun kendala yang dihadapi di lapangan, akui dia, seperti akses ke titik api sulit dilalui, kepulan asap dan sumber air cukup jauh.
Meski demikian, tim tetap berupaya memutus penjalaran api agar tidak makin meluas. Apalagi, lokasi karhutla di Kampung Bunsur dekat dengan rumah warga, dengan jarak sekitar 200 meter.
"Kebakaran di gambut ini harus disiram sampai benar-benar padam. Kalau tidak masih ada asap. Kebakaran di sini dekat rumah warga, jadi harus cepat kami atasi," kata Alijal. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
