PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumbes Daya Alam (BBKSDA) Riau belum bisa pastikan kabar munculnya Harimau Sumatera yang diberitakan terlihat di kawasan lahan diduga areal Hutan Tanaman Industri (HTI) di Siak Indarpura, beberapa waktu lalu.

"Sampat saat ini, saya belum mendapatkan data yang valid terhadap kemunculan Harimau di sana (Siak, red)," ungkap Kepala BBKSDA Riau Suharyono kepada halloriau.com, Kamis (26/7/2018).

Munculnya pemberitaan penampakan harimau Sumatera itu berasal dari postingan video yang berdurasi 26 detik diuplod di media sosial Facebook milik salah seorang warga.

Mendapat laporan tersebut, tim Quick Respon BBKSDA Riau langsung menelusuri secara fisik ke lokasi tempat diduga munculnya harimau Sumatera itu. Tujuannya, agar berita tersebut terkonfirmasi dengan benar.

"Selain menyusuri secara fisik di lokasi, juga mencari tahu di media sosial tentang kebenaran yang valid terhadap video yang beredar itu. Sampai detik ini, saya belum mendapatkan laporan kebenaran akun dan kepastian valid atau tidaknya," beber Suharyono.

Lebih lanjut, dari hasil penglihatan sementara terhadap video yang diterimanya, Suharyono mewakinkan, bahwa lokasi kemunculan Harimau tersebut terletak pada wilayah areal Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Saya yakin betul, dari hasil penglihatan video yang saya terima tadi. Sepertinya pada areal HTI, karena vegetasi yang berdekatan disitu kebanyakan Akasia Mangium. Kemungkinan besar itu adalah dari areal HTI," yakin Suharyono.

Dia juga berharap kabar ini tidak picu keresahan di masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat dibuat resah dulu akibat laporan tersebut," singkatnya.

Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah