Aksi Damai, Mahasiswa Minta Bupati Rohul Alokasikan Beasiswa Tak Hanya untuk ASN
Senin, 25 Oktober 2021 - 20:39:37 WIB
PASIR PANGARAIAN - Puluhan Mahasiswa tergabung Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (Himarohu) Provinsi Riau, Senin (25/10/2021) sore, gelar aksi damai di depan kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul).
Puluhan mahasiswa dalam aksinya, memprotes kebijakan Bupati Rohul Sukiman, yang dianggap tak pro terhadap pendidikan masyarakat kurang mampu. Mahasiswa memnta Bupati tak hanya mementingkan pendidikan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rohul.
Dalam orasimya, Ketua Himarohu Riau, Wirandi menegaskan, Peraturan Bupati (Perbup) Rohul nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi ASN di lingkungan Pemkab Rohul, bukti ketidakberpihakan Pemkab ke mahasiswa kurang mampu berprestasi.
"Kami kecewa ke Pemkab Rohul, di saat mahasiswa bertahun-tahun memperjuangkan haknya dapatkan beasiswa pendidikan dari pemerintah, justru bupati mengeluarkan Perbup berikan fasilitas beasiswa ke ASN yang dibiayai dari APBD Rohul," tegas Wirandi.
Wirandi menambahkan, Pemkab harusnya prioritaskan pemberian bantuan beasiswa ke mahasiswa sebagai generasi penerus ketimbang beasiswa ke ASN yang sudah menerima tunjangan dan gaji dari pemerintah. Pendidikan bagi ASN itu hanya bertujuan kenaikan pangkat ASN yang seharusnya didanai pribadi ASN.
"Kemudian di Perbup nomor 14 tahun 2020, ASN selain mendapat beasiswa tugas belajar melalui APBD mulai dari D1 hingga S3," katanya.
"Kemudian ASN juga tetap menerima hak berupa gaji, tunjangan kiinerja dan tunjangan istri atau suami dan anak masing-masing 25 persen dari total biaya hidup, selama menjalani tugas belajar. Sehingga tidak logis menurut kami, karena anggaran itu lebih dibutuhkan mahasiswa kurang mampu dan berprestasi," sebut Wirandi.
Wirandi mengaku, Himarohu terluka atas Perbup yang dikeluarkan Bupati Rohul. Mahasiswa meminta Bupati segera cabut Perbup Nomor 14 Tahun 2020 dan mengganti dengan Perbup pemberian beasiswa ke mahasiswa kurang mampu berprestasi.
"Kami Himarohu Riau, beri waktu 7 kali 24 jam ke Pemkab dan Bupati Rohul untuk menjawab semua tuntutan Kami. Bila tidak kami akan datang dengan aksi dengan massa lebih besar," tegas Wirandi.
Penulis: Syaiful
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :