Puluhan Barel Minyak Bekas Pengelolaan PT SPE Tumpah di Rohul
Kamis, 26 Agustus 2021 - 05:46:15 WIB
|
Minyak mentah yang tumpah dan di Gathering Station Lapangan Minyak Pendalian IV Koto. |
Baca juga:
|
PENDALIAN IV KOTO - Diperkirakan puluhan barel minyak mentah di Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, tumpah hingga mengenangi kawasan sumur.
Aset negara bekas ditingggalkan PT Sumatera Persada Energi (SPE), diperkirakan sudah tahunan tidak lagi beroperasi. Informasi sejumlah warga tumpahan minyak tersebut sudah terjadi beberapa minggu lalu, namun tidak ada upaya pemerintah atau pihak terkait mengatasi masalah ini.
Sejumlah warga khawatir, jika tumpahan minyak tak segera ditanggulangi maka akan merugikan masyarakat sekitar lokasi ladang minyak, termasuk akan mencemari lingkungan masyarakat.
Informasi Head of Field Support PT SPR Langgak, Rafiq Adriansyah yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/8/2021) malam, dirinya mengakui tumpahan minyak di Pendalian IV Koto belum diketahui secara pasti oleh PT SPR Langgak.
Sebut Rafiq, tumpahan minyak mentah berada di bekas pengelolaan yang sudah ditinggalkan PT SPE dan bukan wilayah kerja PT SPR Langgak. Hanya saja, SKK Migas minta agar PT SPR Langgak melakukan pemantauan ke lokasi tumpahan minyak
"SKK Migas minta bantu ke kita, memantau ke lokasi tumpahan minyak mentah. Dari tim teknis kita yang turun, memang mendapati ada tumpahan minyak mentah baik di dekat kawasan pompa angguk, pipa serta gathering station, besok baru kita laporkan ke SKK Migas," sebut Rafiq.
Rafiq mengaku, penyebab tumpahan minyak belum dapat diketahui pasti. Karena lokasi tersebut bukanlah wilayah kerja SPR Langgak.
“Perlu kita jelaskan, lokasi tersebut adalah wilyah kerja dari perusahaan sebelumnya yakni PT SPE yang kontraknya tidak diperpanjang dan saat ini sudah diserahkan kembali ke negera,” ungkapnya.
Pihak PT SPR Langgak diminta SKK Migas melakukan pengecekan dan kemudian menyampaikan laporan terkait informasi tersebut.
“Sebenarnya ini bukan tanggung jawab SPR Langgak, namun kita siap membantu SKK Migas bila nantinya diminta membersihkan bekas tumpahan minyak, agar tidak terjadi dampak negatif kepada masyarakat dan lingkungan,” jelad Rafiq.
Penulis: Hendra
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Dirlantas Polda Riau: Supeltas Dilarang Pungli! Booth Suzuki Jadi Primadona Test Drive di GIIAS 2024 Deadline 30 Juli, 33 Mantan Pejabat Harus Kembalikan Aset Pemprov Riau Tangkapan Besar, 327 Tersangka dengan 16,6 Kg Sabu dan 5 Kg Ganja Diringkus di Riau Himpaudi Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Cawako Pekanbaru Agung Nugroho-Markarius
|
|
2,7 Ha Lahan Terbakar, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan Darurat Karhutla, Ini Alasannya Optimalkan Pengalaman Touring, Ini Tips Berkendara Aman dari Safety Riding Honda Pak Ogah di Pekanbaru Jadi Supeltas, Bantu Kelancaran Lalu Lintas Hotspot Riau Melonjak 66 Titik Sore Ini, Rohil Terdeteksi 41 Titik Panas Resmi! Tarif Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Berlaku Mulai 30 Juli, Ini Rinciannya
|
Komentar Anda :