PASIR PANGARAIAN - Keberadaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) PKK Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul) jadi daya tarik bukan hanya di kalangan akademisi dan anak-anak sebagai edukasi pengenalan tanaman yang bisa digunakan untuk obat-obatan, juga jadi daya tarik bagi Pjs Ketua TP PKK Rohul.
Saat mengunjungi Toga PKK Desa Babussalam, Kamis (19/11/2020) sore, Pjs Ketua TP PKK Rohul T. Reny Azmahrani, S.Pi, selain bersilaturrahmi dengan Pengurus PKK Desa, juga berikan pembinaan dan masukan terkait pengembangan Toga PKK Desa Babussalam.
Juga hadir Kades Babussalam Basron, Ketua PKK Desa Babussalam Rawita, Kades RTU Zakir, Kades Tanjung Belit Mawardi, Ketua PKK Desa Menaming, Ketua PKK Desa Tanjung Belit, para Pengurus PKK Babussalam, Kader Posyandu dan masyarakat, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
T. Reny Azmahrani sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemerintah desa dan Pengurus PKK Desa Babussalam, dengan membuat Toga. Karena selain bermanfaat untuk edukasi warga juga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan obat.
“Kita sangat menfapresiasi apa yang sudah dilakukan PKK Desa Babusakam, dengan membuat Toga. Namun juga perlu dikembangkan lagi, kalau bisa dari jumlah dan jenis serta kuantitas dan kualitasnya, maksudnya Toga agar dilengkapi selain tanaman obatnya, juga sayur-sayuran dan buah-buahan,” katanya,
T.Reny juga berikan saran ke pengelola Toga PKK Desa Babussalam, agar menambah jenis dan jumlah tanaman obat minimal 100 macam tanaman, dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berobat.
"Bukan hanya satu macam jenis saja, kemudian minimal diperbanyak 100 macam, sehingga betul-betul terasa manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi disaat Pandemi tanaman ini bermanfaat untuk hindari dan tangkal Covid-19, seperti jahe, temulawak dan lainnya,” saran Pjs Ketua PKK Rohul
Pjs PKK Rohul juga berharap pengembangan rumah toga ini juga sebagai stimulus agar desa lainnya dan warga desa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat dan sayuran.
“Harapan kita, PKK Desa lainnya agar membuat Toga dan warga juga bisa memanfaatkan pekarangan rumah dan kantor- kantor. Selain Guna mendukung ketahanan pangan serta memiliki tanaman obat keluarga sendiri,” harapnya
Ketua PKK Desa Babussalam Rawita mengucapkan berterimakasih kepada Pjs Ketua PKK Rohul, yang telah mengunjungi Rumah tanaman Obat keluarga PKK Desa Babussalam dan edukasi dan sarannya terkait pengembangan Toga PKK Babussalam.
Rawita mengaku, tanaman yang ditanam Toga PKK Desa Babussalam sudah 76 macam tanaman. Terkait masukan dari Pjs Ketua PKK Rohul untuk menambah jenis tanaman dan sayuran, Pengelola Toga PKK Desa Babussalam akan menambah jenis tanaman dan sayuran dengan melibatkan Kader PKK, Posyandu dan Masyarakat.
“Insyaallah kita siap menambah kekurangan nantinya bisa dibantu oleh Kader PKK, Bidan, Kader Posyandu dan Ibu PKK. Tanaman yang banyak dicari orang itu seperti Temulawak, Jahe, Kunyit, Jahe Merah, dan serai,” ujarnya
“Kedepannya jenis tanamannya akan lebih diperbanyak lagi, kalau bisa kami buat bibitnya untuk dijual, masyarakat yang butuh obat seperti demam atau sakit lainnya, yang bisa diobati dengan tanaman alami, mereka bisa ngambil ada yang juga bayar se ikhlasnya,” ucapnya
T. Reny Azmahrani didampingi Ketua PKK Desa Babussalam Rawita, juga menyempatkan berkeliling melihat tanaman obat seperti Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, temu ireng, Mahkota Dewa, mengkudu, sirih, daun kelor, daun bidara dan tanaman obat lainnya.
Penulis: Feri Hendrawan
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :