Wagubri Bersama Pjs Bupati Pantau Pembangunan Jalan dan Jembatan Bersumber dari APBD Riau
Kamis, 15 Oktober 2020 - 11:59:59 WIB
PASIR PANGARAIAN - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H.Edy Natar bersama Pjs Bupati Rokan Hulu (Rohul) H.Masrul Kasmy, Rabu (14/10/2002), pantau pembangunan infrastruktur jalan di Rohul.
Kegiatan itu meninjau dan mengawasi pemeliharaan jalan serta jembatan proyek yang didanai Pemprov Riau. Wagubri dan Pjs Bupati Masrul Kasmy, langsung meninjau pemeliharaan beberapa ruas jalan lintas provinsi, di RT 1 dan RT 5 Desa Tandun, Kecamatan Tandun. Jalan yang sempat viral dimedsos itu saat ini sudha dilakukan pemeliharaan Pemprov Riau.
Selain Jalinprov di Tandun, Wagubri dan rombongan meninjau pembangunan ruas Jalinprov di Desa Lubuk Bendahara, Jalinprov di Rokan IV Koto hingga peninjauan pembangunan jembatan Sungai Siasam Kecamatan Rokan IV Koto.
Wagubri H. Edy Natar di sela-sela pantauan mengatakan, kunker ke Rohul merupakan program kerja yang sudah direncanakan turun ke beberapa Kabupaten, terutama melihat proyek provinsi yang ada di kabupaten.
“Dengan kunker ke Rohul, sesuai dengan tugas saya sebagai Wagubri melakukan pengawasan. Kita melihat ada beberapa pemeliharaan jalan, baik Jalinprov Tandun-Ujung Batu dan Rokan IV Koto,” kata Wagubri.
“Di Rokan IV Koto, kita juga meninjau pembangunan jembatan. Ini semua menggambarkan ke kita bahwa perlunyai sinergitas ke depan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten,” katanya.
Edy Natar menambahkan, bila ingin mengoptimalkan pembangunan di daerah, diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemprov Riau dan Pemkab Rohul. Apalagi di tengah kondisi Covid-19 ini, jika anggaran terbatas harusnya bisa disinergikan dengan baik.
“Ke depannya perencanaan yang akan dibangun menjadi optimal, bila tidak seperti itu nantinya akan sangat sayang, anggaran kita terbatas. Kabupaten memiliki program sendiri, sementara Pemprov juga Program sendiri, itu tidak berhasil,” jelasnya.
Wagubri mengatakan, jika terjalin sinergitas dengan baik, itu akan menjadi optimal sehingga hasilnya itu bisa dimanfaatkan masyarakat lebih baik lagi.
"Itulah sebabnya kita cek sehingga kita membangun komunikasi dengan Bupati, Dinas PUPR Rohul, PUPR Riau dan dari anggota DPRD Rohul. Apalagi dampak Covid-19 menjadi konsekuensi bagi kita sejak ditetapkan sebagai Bencana Nasional hampir seluruh wilayah mengalami dampaknya, beberapa anggaran dilakukan realokasi sesuai petunjuk dari Pusat," katanya.
“Seperti di Desa Sontang, sebenarnya ada anggaran direncanakan tahun 2020. Cuma waktu itu belum terlaksana, Kemudian setelah dirapatkan diberikan petunjuk kepada kita, untuk program itu ditarik, karena memang kondisi untuk daerah lain juga diberlakukan sama,” ucapnya.
“Sehingga dengan kita datang langsung meninjau supaya mereka juga tahu, kita harus terbuka kita sampaikan apa adanya dengan masyarakat. Sehingga kesulitan-kesulitan yang kita hadapi juga bisa paham kalau kita jelaskan dengan benar," sebutnya.
Dari peninjauan, Wagubri menilai kondisi yang bisa dilakukan Pemprov hari ini berupa pemeliharaan di beberapa tempat dan tidak bisa lebih dari itu.
“Harapan kita saat ini, mari kita bersama-sama berdoa Covid-19 ini cepat berlalu. Dalam kondisi sekarang saya juga harus turun kelapangan, kalau nunggu Covid-19 selesai terus kapan kita turun, dengan kondisi seperti ini bisa saya sampaikan kepada masyarakat,” harapnya.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :