PASIR PANGARAIAN - Jumlah ternak di Rohul hingga 2019 terdata 949.463 ekor, yang tersebar 16 Kecamatan. Di 2020 pendataan by name by adress belum bisa dilakukan, karena keterbatasan tenaga petugas lapangan Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rohul.
Itu diakui Kadisnakbun Rohul CH.Agung Nugorho.SPT melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Harianto.SP, Jumat (3/10/2020), saat ditanya terkait populasi ternak di Rohul.
Dari jumlah populasi ternak 949.463 ekor kata Harianto, populasi sapi 46.089 ekor, kerbau 2.555 ekor, kambing 16.123 ekor, babi 8.550 ekor, domba 1.598 ekor, ayam buras 747.644 ekor, ayam ras pedaging 86.052 ekor dan itik 40.852 ekor.
"Total ternak menurut jenisnya yang terdata petugas lapangan tersebar di 16 kecamatan se Rohul totalnya 949.463 ekor," ungkapnya.
Hanya saja terang Harianto, untuk pendataan sistem by name by adress untuk semua ternak yang tengah dilakukan petugas Disnakbun belum selesai. Apalagi petugas lapangan saat ini cuma 39 orang, itupun sudah termasuk 4 orang dokter hewan yang merangkap petugas lapangan.
"Pendataan seluruh ternak terakhir dilaksanakan tahun 2011 melalui by name by adress, pendataan saat ini terlambat karena keterbatasan tenaga lapangan. Ke 39 petugas lapangan kita kerjanya merangkap, selain mendata, mereka juga sekaligus melakukan pelayanan kesehatan hewan tersebar di 16 kecamatan di Rohul," ungkapnya.
Sedangkan setiap tahunnya kata Harianto, saat Anjab Disnakbun Rohul terus mengusulkan untuk penambahan petugas lapangan termasuk dokter hewan, hal itu, agar memudahkan pendataan juga melakukan pelayanan kesehatan hewan ternak masyarakat.
"Kendala pendataan akibat petugas kita cuma 39 orang, maka data baru populasi ternak di Rohul 2020 belum ada sistem by name by adress. Karena by name by adress, akan diketahui secara akurat jumlah, usia, pemilik, jenis hewan ternaknya. Namun saat ini petugas kita masih terus mendata, sambil membagikan form laporan populasi ternak," jelasnya.
Saat ini ucap Harianto lagi, untuk sentra ternak sapi di Rohul masih berada di Kecamatan Rambah Samo, dengan populasi sapi 6.826 ekor, lalu Tambusai Utara 6.471 ekor dan Rambah Hilir 5.142 ekor. Untuk sentra kerbau di Kecamatan Rambah populasi 974 ekor, lalu Bangun Purba 470 ekor dan Ujung Batu 248 ekor.
"Seluruh petugas lapangan peternakan di Rohul, mereka yang medata sekaligus melakukan pelayanan kesehatan hewan, termasuk medis seperti penyuntikan IB, vitamin, termasuk pendataan ternak. Apalagi dokter hewan kota cuma 4, epektifnya paling tidak dokter hewan 1 kecamatan 1 orang," harapnya.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :