PASIR PANGARAIAN - Dari keterangan resmi Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Rohul H Sukiman melalui juru bicara Dr Yusmar MSi, Senin (20/7/2020) pukul 18.10 WIB, kabar mengembirakan, satu pasien positif Nona BA (20) warga Ujung Batu semula terkonfirmasi positif COVID-19 dan sempat dirawat di RSUD Rohul akhirnya dinyatakan sehat.
BA dinyatakan sehat dan sudah dikembalikan ke rumahnya di Ujung Batu, setelah hasil swab ke 5 dan ke 6 dinyatakan negatif. Pemulangan BA ke rumah keluarganya dilepas Direktur RSUD Rohul dr Novil dan petugas medis lainnya.
"Berdasarkan surat keterangan pemeriksaan Direktur RSUD juga laporan dari Dinas Kesehatan Rohul, nona BA (20) setelah melaksanakan hasil VCR swab di laboratorium di Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru hasil ke 5 dan 6 negatif. Sehingga dirinya dinyatakan sembuh dan telah pulang ke rumahnya," jelas Yusmar didampingi Kepala Dinas Ksehatan (Diskes) Rohul dr Bambang Triono, dalam siaran resmi di Media Centre Tim Gugus Tugas COVID 19 Rohul.
Terkait informasi menyedihkan jelas Yusmar, seorang warga Kabun berinisial tuan NS (24) yang melakukan tes swab mandiri terkonfirmasi positif COVID 19. Berdasarkan hasil dan pengumuman juru bicara COVID-19 Provinsi Riau ada warga Rohul atas nama tuan NS dengan riwayat awalnya mau melaksanakan perjalanan ke Jogjakarta.
"NS mengikuti rapid test secara mandiri dengan hasil reaktif, kemudian dilanjutkan melaksanakan swab pada 18 Juli lalu dengan hasil positif. Sementara perjalanan beliau memang ada ke Pekanbaru pada 4 Juli 2020, dengan demikian tuan NS terkonfirmasi positif COVID-19," ungkap Yusmar.
Dengan menyikapi perkembangan COVID-19 di Rohul sebelumnya petugas kesehatan Ny N dinyatakan positif OTG dan tambah lagi Tuan NS terkonfirmasi positif COVID-19, Bupati Rohul H Sukiman berpesan seluruh masyarakat tetap menjalankan protokoler kesehatan.
"Karena sampai saat ini belum ditemukan obat COVID-19, maka satu-satunya yang bisa dilaksanakan adalah ikuti protokoler kesehatan yang pada pokoknya berisi 4 hal yakni, pakai masker, jaga jarak, hindari keramaian dan selalu cuci tangan memakai sabun serta mencuci dengan air mengalir," pesan Bupati Sukiman, melalui juru bicara COVID-19 Yusmar.
Dari 6 terkonfirmasi COVID-19, 5 di antaranya OTG. Prinsipnya NS tidak harus diisolasi di RS, namun karena warga kurang disiplin maka dirawat di pelayanan kesehatan atau RS. Saat ini NS dirawat di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Pekanbaru.
Kadiskes dr Bambang Triono mengimbau masyarakat, agar memahami apa itu COVID-19. Pertama, kepada masyarakat dirinya berpesan, agar masyarakat tidak perlu cemas, pasien atau orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 khususnya OTG apalagi bila sudah dinyatakan sembuh atau swabnya negatif tidak ada pengaruh kepada masyarakat untuk bergaul.
"Berharap msyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari bersama dengan yang terkonfirmasi COVID-19 yang sudah sembuh. Kemudian yang kedua kita sebagai masyarakat untuk tidak menghakimi atau memandang mereka berbeda dengan yang lain, tapi tetap sama," harap Bambang.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :