UJUNG BATU - Petugas Tim Gugus Tugas Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bersama Gugus Tugas Provinsi Riau, sudah selesai mengambil 166 sampel Swab warga di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Jumat (10/7/2020).
Pengambilan sampel Swab 116 warga, pasca warga di daerah tersebut terduga sudah terkonfirmasi positif Covid-19, ES (56) menyusul anaknya BA (20) juga terkonfirmasi positif Covid- 19.
166 sampel swab warga diambil dari dua lokasi yang jadi tempat sering dikunjungi ES dan BA.
ES, warga Rohul terkonfirmasi OTG positif semula ikut penerbangan Lion Air dari Bandara SSK II Tujuan Jakarta pada 5 Juli 2020. ES dinyatakan non reaktif dari pemeriksaan Rapid tes di Bandara SSK II, meskipun sudah melakukan pengambilan sampel Swab di RSUD Rohul.
BA anak ES, juga terkonfirmasi positif melalui hasil swab berdasarkan tracing kontak erat dari OTG ES yang dilakukan tim gugus tugas Kabupaten Rohul. ES kini sudah diisolasi di wisma Atlet Jakarta, dan BA dirawat di ruang isolasi RSUD Rohul.
Di dua lokasi pengambilan sampel Swab yakni di Pasar Baru Ujung Batu dan sekitar kediaman ES di RK Harapan, Kelurahan Ujung Batu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rohul dr.Bambang Triono mengaku, pengambilan sampel Swab di Pasar Ujung Batu ditinjau Sekdaprov Riau beserta tim Gugus Tugas Provinsi Riau, itu menindak lanjuti hasil tracing kontak OTG ES yang sering berkunjung ke Pasar Ujung Batu membeli barang dagangan dan belanja untuk kebutuhan harian.
"ES pedagang dan sering berkunjung ke Pasar Ujung Batu. Memastikan apakah ada warga lain terpapar, maka kita lakukan swab masal di Pasar Ujung Batu," sebut Kadiskes Rohul dr. Bambang Triono didampingi Kabid P2P Darmadi Lubis, Jumat (10/7/2020) malam.
Saat pengambilan swab kata Bambang, sejumlah pedagang sempat enggan dilakukan pemeriksaan swab, sehingga petugas terpaksa harus mendatangi kios pedagang agar dilakukan swab.
Kemudian pengambilan sampel swab juga dilaksanakan di sekitar Kediaman Rumah ES di RK harapan, Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu. Di sekitar Kediaman ES petugas ambil 102 sampel warga, baik pengurus Masjid tempat OTG sering berhubungan, termasuk tetangga sekitarnya.
"Sampel swab akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Biomolekuler di Pekanbaru, hasilnya kita perkirakan akan diketahui dalam 2 hingga 3 hari ke depan," kata Bambang.
Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir saat ikuti pemantauan pengambilan swab mengaku, bila dari pengambilan sampel swab terdapat tambahan warga yang positif, maka akan diambil tindakan perawatan segera. Tapi dirinya belum belum memastikan, apakah kecamatan Ujung Batu akan ditetapkan menjadi klaster baru, bila ada tambahan warga yang kembali terkonfirmasi positif dari hasil pemekaran swab.
"Saat ini kita belum bisa pastikan, kita tunggu hasil Swabnya keluar," jawab Kadiskes Riau.
Penulis: Feri Hendrawan
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :