www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tolak Perpanjangan HGU, AMA Rohul dan KIB Gelar Aksi Damai ke PT SJI Coy dan PT EDI
Kamis, 11 Juni 2020 - 16:34:22 WIB

PEKANBARU - Sejumlah warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Adat (AMA) Lima Luhak Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Koalisi Indonesia Bersih (KIB), gelar aksi bentang spanduk berisi penolakan perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan yang akan berakhir.

Aksi AMA Rohul bersama KIB, digelar di depan Kantor Pusat PT Eka Dura Indonesia (EDI) di Jalan Sudirman Pekanbaru serta PT Sumber Jaya Indahnusa (SJI) Coy di Komplek Citra Land, Pekanbaru, Rabu (10/6/2020) kemarin.

Dalam aksi damai, AMA Rohul beri surat pernyataan resmi ke perwakilan PT EDI dan PT Sawit Asahan Indah (SAI), yang HGU-nya akan berakhir pada 20021 dan 2022 mendatang. 

"Kini saatnya masyarakat tempatan menikmati hasil dari sumber daya alam,  yang berpuluh-puluh tahun dieksploitasi  dan ada dampak langsung ke masyarakat tempatan. Jauh-jauh hari kita sudah mewarning Pemkab Rohul agar tak merekomendasi perpanjangan HGU perusahaan tersebut," kata Heri Ismanto, Koordinator AMA Rohul ke wartawan, Kamis (11/6/2020).

Sikapi aksi AMA Rohul, CDO PT EDI Dede Putra Kurniawan menjelaskan, pada dasarnya keberadaan PT SAI dan PT EDI terus berkontribusi bagi kabupaten Rohul. Selain dampak ekonomi dengan berkembangnya, perkebunan sawit milik masyarakat dengan program KKPA dan Kemitraan, PT SAI dan EDI juga tetap kembangkan program CSR di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan.

"Karena setiap bulan PT EDI dan SAI beli TBS petani berada di seputaran perusahaan. Sebagai contoh PT EDI yang membeli TBS dengan nilai transaksi kurang lebih Rp18 hingga Rp20 miliar setiap bulan," katanya.

Sebut Dede, dengan menjual TBS, petani dapat manfaat ekonomi, ditambah lagi dengan manfaat tidak langsung seperti pembelian sembako, pembelian material kebun, spare part alat transportasi, dan lainnya capai sekitar Rp5 miliar transaksinya.

"Perusahaan juga komitmen di bidang pendidikan. PT EDI dan SAI juga membantu berikan bantuan pendidikan berupa beasiswa sampai bantuan sarana dan prasarana belajar bagi sekolah binaan di bidang kesehatan, dilakukan program pembinaan posyandu, sunat massal, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah serta lainnya," jelasnya.

Heri menambahkan lagi, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah strategis maupun class action sekalipun, mulai dari tataran lokal maupun ke tingkat nasional. Baru-baru ini masyarakat juga sudah menyerahkan petisi seribu tanda tangan dan KTP sebagai bentuk penolakan ke Pemkab Rohul dan DPRD Rohul.

"Ini cukup jadi dasar pertimbangan bagi Pemkab Rohul, agar lebih mementingkan masyarakat dengan menolak permohonan perpanjangan izi HGU perusahaan yang dimaksud. Bila aspirasi masyarakat diabaikan Pemkab Rohul, masyarakat akan bergejolak dan berakibat ke perusahaan yang ada," ungkap Heri, mantan pengurus PB HMI Pusat.

Sedangkan Ketua AMA Luhak Kunto Darussalam Ilham Refner, S.Sos, M.Si juga mengaku, saaat ini pihaknya terus mengawal perjuangan masyarakat dalam rangka megembalikan hak masyarakat adat Luhak Kerajaan Kunto Darussalam, yang merupakan sebagian besar tempat operasional perusahaan perkebunan tersebut.

"Walau sudah bertahun-tahun perjuangan, kami tidak menyerah dan akan terus berjuang sampai apa yang menjadi hak masyarakat dikembalikan perusahaan. Sudah cukup kami diam dari dampak negatif keberadaan perusahaan perkebunan di tanah Kunto Darussalam ini," ucapnya.

Lanjut Ilham, pihaknya akan lakukan gugatan perdata terkait kerugian-kerugian yang diderita masyarakat selama perusahaan tersebut beroperasi. Juga, pihaknya akan melaporkan perusahaan ke tingkat internasional, karena sudah mencemari lingkungan alam dengan praktik perkebunan mono kultur selama ini.

"Ditaksir kerugian diderita masyarakat selama ini, baik lingkungan, kesehatan dan ekologi sekitar Rp150 miliar, selama dekade 30 tahun terakhir. Menurut kami, jumlah sudah wajar dan patut diterima masyarakat sebagai kompensasi kerugian selama ini," ucapnya.

Pengamat Lingkungan Riau Dr Elviriadi dengan tegas mengatakan, sudah saatnya Pemkab Rohul lebih mementingkan masyarakat tempatan dengan menolak permohonan perpanjangan HGU perusahaan perkebunan yang ada.

"Secara nyata praktek perkebunan kelapa sawit di Riau, merusak tatanan ekologis bagi alam kabupaten Rohul. Saatnya Bupati selaku pengambil kebijakan untuk membuktikan bahwa betul-betul mementingkan masyarakat ketimbang pemilik modal," ucapnya lagi.

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
Paripurna DPRD Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda
Bupati Siak, Alfedri berkunjung ke SMK Yamatu.(foto: diana/halloriau.com)Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Bupati Siak, Alfedri memukul kompang saat pembukaan MTQ ke-42 Riau di Dumai.(foto: int)Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved