PASIR PANGARAIAN - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN), ikuti Ujian Sertifikasi Kompetensi Okupasi Skema Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan dan Pejabat Pengadaan di Lingkungan Pemkab Rokan Hulu (Rohul).
Ujian Sertifikasi Kompetensi tersebut, diprakarsai Badan Layanan Pengadaan Barang/Jasa (BLP) Setdakab Rohul, bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), menggunakan sharing budget.
Namun karena keterbatasan Asesor Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa, maka ujian yang dipusatkan di aula dan laboratorium Masjid Agung Islamic Center, Pasirpangaraian, dibagi dua periode, yaitu Periode pertama diadakan 13-15 November 2019. Sedangkan periode kedua diadakan 25-27 November 2019.
Dalam ujian Sertifikasi ini resmi dibuka Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (13/11/2019), diwakili Asisten II Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul Ir H Muhammad Ruslan M.Si, didampingi Kepala BPJ Setdakab Rohul Muhardhan Julfathony S.STP, dan perwakilan LKPP.
Diakui Kepala BPJ Setdakab Rohul, Muhardhan Julfathony, Ujian Kompetensi Sertifikasi perdana diikuti 21 peserta, terdiri Pengelola Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (PBJ) Madya, PPK, Pokja Pemilihan dan Pejabat Pengadaan.
Kata Muhardhan, dari 21 peserta, seorang peserta di antaranya mengikuti ujian kompetensi skema pengelola PBJ Madya, 8 peserta mengikuti ujian kompetensi skema PKK, 7 peserta mengikuti kompetensi skema Pokja Pemilihan.
"Ada 5 peserta lagi mengikuti akan ujian kompetensi skema Pejabat Pengadaan," terang Muhardhan.Juga disebutkanya, peserta Ujian Kompetensi Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tidak dikenakan biaya.
Muhardhan menjelaskan, ada 14 unit yang harus dikuasai peserta skema PPK, 9 unit untuk Pejabat Pengadaan, dan 11 unit untuk Pokja Pemilihan.
"Satu saja tidak lulus (unit), maka tidak dapat disebut kompeten, dan nanti boleh kembali mengulang saat uji kompetensi yang ia tidak lulus sebelumnya," kata Muhardhan.
Asisten II Ekbang Setdakab Rohul, M. Ruslan, mengapresiasi kinerja panitia, karena Ujian Kompetensi Pengadaan Barang/ Jasa pemerintah.
"Saya berpesan ke setiap panitia untuk mengawal pelaksanaan ujian dari awal hingga akhir, sehingga output dan outdone yang diharapkan dapat tercapai," kata Ruslan.
Ruslan juga mengungkan, di Provinsi Riau, baru Kabupaten Rohul yang telah melaksanakan Ujian Sertifikasi Kompetensi, tentu ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri. "Tentu hal ini merupakan sebuah kebanggan bagi kita, merupakan anugerah Tuhan bagi kita semua," katanya.1
"Kita berharap semua peserta mengikuti Ujian Sertifikasi Kompetensi ini lulus, tentu syaratnya kita harus serius mengikuti ujian ini, sehingga kita punya kompetensi," ungkap Ruslan.
"Tolong bagi peserta yang mengikuti ujian ini untuk serius sehingga kita lulus. Kita berharap yang mengikuti ujian ini lulus semua, sehingga Rohul yang pertama punya pejabat yang sudah punya sertifikat kompetensi pengadaan barang/jasa," pesan Ruslan.
Ruslan mengharapkan, seluruh peserta serius dan tekun selama mengikuti Ujian Kompetensi Sertifikasi, sehingga mereka lulus di ujian.
"Berharap seluruh peserta untuk serius mengikuti ujian, jangan setengah-setengah," pungkas Ruslan. (Adv/ Pemkab Rokan Hulu)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :