Dorong Masyarakat Bayar PBB PP, Kades Sontang Bagikan Program Sertifikat PTS Gratis
Selasa, 30 Juli 2019 - 17:25:51 WIB
BONAI DARUSSALAM-Program Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo melalui kegiatan Reforma Agraria, jadi primadona di tengah masyarakat. Selain memperkuat status hak atas tanah, juga dapat mendorong roda perekonomian masyarakat.
Itu dikatakan Kepala ATR BPN Rohul, Tarbarita Simorangkir pada saat pembagian Sertifikat PTSL sebanyak 890 surat ke masyarakat Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Selasa (30/7/2019) di aula kantor desa setempat. Dia menyebutkan, untuk Desa Sontang sudah dua tahun berturut-turut dilaksanakan program sertifikat gratis dari pemerintah.
Program PTSL di desa Sontang terlaksana, berkat partisifatif masyarakat dengan pemuda peduli pertanahan (Pelita) ditambah dukungan penuh yang diberikan pemerintah desa setempat.
"Kita apresiasi pihak pemerintah desa yang mau bertanggung jawab kekurangan data peserta PTSL. Sehingga, hari ini sertifikat bisa dibagikan semua ke masyarakat," kata Tarbarita, dan menyebutkan bahwa Sontang merupakan desa percontohan bagi desa yang ada di Rohul.
Tarbarita berharap ke masyarakat Sontang , agar dapat menggunakan sertifikat ini untuk meningkatkan taraf perekonomian dan pendidikan. "Kami berharap, masyarakat bisa memanfaatkan sertifikat PTSL ini untuk meningkatkan usaha, keperluan pendidikan anak. Sehingga roda perekonomian betul-betul berjalan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sontang Zulfahrianto SE berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui pihak Kantor ATR BPN Rohul yang telah merealisasikan sertifikat PTSL di desa tersebut selama 2 tahun.
"Sebagai kepala desa, saya mensuport program ini, karena betul-betul dirasakan masyarakat manfaatnya. Apalagi di desa ini sudah dua kali yakni tahun 2017 sebanyak 737 surat, dan tahun 2018 sebanyak 890 surat," kata Zulfahrianyo yang akrab disapa Anto Sontang, juga menjabat Ketua APDESI Rohul.
Anto menyatakan, dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan pemerintah secara gratis ada daya tarik bagi masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Anto mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak Kantor ATR/BPN Rohul, agar warga desanya yang belum mendapat sertifikat, tahun ini bisa memasukkan berkas persyaratanya.
"Program PTSL tahun 2018 ini, dusun yang terbanyak menerima sertifikat adalah Dusun III Titian Gading mencapai 600 surat, dan sisanya di Dusun I dan II. Koordinasi terus kami lakukan dengan pihak BPN, agar masyarakat yang belum mendapat, bisa memasukkan berkas melalui kantor desa," pesan Ketua KNPI Rohul ini.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :