PASIR PANGARAIAN - ‎Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman, membuka sosialisasi pemilihan ‎Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota legislatif bagi pemilih perempuan se-Kabupaten Rohul.
 
Kegiatan yang taja Kesbangpol Rohul bersama TP PKK Rohul, digelar di Convention Hall Islamic Center Selasa (9/4/2019), d‎ihadiri Ketua TP PKK Rohul, Hj Peni Herawati, kepala Kebangpol Rohul, Musri dan tamu undangan lainnya.
 
Ungkap Bupati Rohul, H. Sukima ketika membuka kegiatan sosialisasi, pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota legislatif sebentar lagi akan dilaksanakan, pada 17 April 2019 mendatang. Diharapkan peserta atau masyarakat salurkan hak pilihnya 17 April 2019 mendatang di TPS-TPS yang telah disiapkan pihak KPU.
 
Sebut Bupati lagi, diperhelatan tersebut tentunya akan ada pemilih wanita dan pria, untuk itulah peran dari perempuan dalam mensukseskan pemilu 17 April 2019 sangat besar.
 
Bupati Sukiman juga berharap, pada 17 April 2019 mendatang, perempuan-perempuan di Rohul, bisa menyalurkan hak suaranya ke TPS-TPS yang telah disediakan, sehingga pemilu di Rohul bisa sukses.
 
"Jadi kepada ibu-ibu luangkan waktunya sekitar 10 menit untuk salurkan hak suaranya, jangan sampai Golput, suara perempuan juga menentukan arah pembangunan," tegasnya.
 
‎Ketua TP PKK Rohul, Hj Peni Herawati mengungkap‎, bahwa pemilih perempuan yang ada di Rohul, sangat menentukan di Pemilu 17 April 2019 mendatang.
 
Kata Hj Peni, bahkan suara perempuan jumlahnya sekitar 46 persen dari pemilih di Rohul, tentunya itu sangat berpengaruh pada proses Pemilu kedepan.
 
"Saya pesankan ke perempuan di Rohul, agar meluangkan waktunya sebentar untuk menyalurkan hak suaranya di 17 April mendatang," imbaunya.
 
Kepala Kesbangpol Rohul, Musri mengaku, kegaitan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman pada para perempuan, bahwa meyalurkan hak suara pada Pemilu sangatlah penting. Dikegiatan itu, dikuti organisasi perempuan di Rohul perwakilan dari 16 kecamatan se-Rohul. 
 
"Kami berharap, melalui kegiatan yang diikuti anggota PKK setiap desa, bisa memberikan pemahaman kapada kaum perempuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 17 April 2019 mendatang, jangan sampai Golput," ucapnya. (Adv/Humas)