BAGANSIAPIAPI - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan bahwa Ujian Nasional (UN) bukan penentu kelulusan, kebijakan diserahkan kepada masing-masing sekolah. Namun, tahun lalu prestasi Rohil menjadi menurun, hal ini harus disikapi dengan bijak oleh pihak sekolah.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Drs H Surya Arfan MSI di sela-sela meninjau pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di dua sekolah di Kecamatan Bangko, Selasa (11/4/2017) pagi.

Pemantauan UNBK ini dilakukan di SMAs Yayasan perguruan Wahidin dan SMAN1 Bangko, Sekda tampak didampingi Sekretaris Disdikbud Rohil, M Nasir dan Kepala UPTD Bina Widya Kecamatan Bangko, Fadlun.

"Sejak tahun lalu UN tak menjadi penentu kelulusan, nah kalau dulu masih menjadi penentu bisa kita masuk tiga besar, sekarang malah jauh menurun, ini jangan sampai terjadi tahun ini," kata Sekda.

Bahkan ia melihat sejak tidak lagi jadi penentu, kini sekolah-sekolah tidak lagi melaksanakan Try Out ataupun terobosan. Padahal upaya ini penting agar memacu siswa giat belajar dan mengingat kembali pelajaran-pelajaran yang menjadi materi dalam pelaksaaan ujian nasional (UN)

Mantan Kadisdik Rohil ini juga menambahkan, tahun ini perdana sekolah-sekolah Rohil melaksnakan UNBK. Hal ini mengingat masih terbatasnya sarana berupa Laptop dan Komputer. "Hanya sekolah tertentu saja, kemarin tingkat SMK hanya tujuh SMA ini hanya sembilan sekolah di rohil," paparnya.

Ia berpesan agar hal ini disikapi oleh Disdikbud agar tahun-tahun mendatang bisa meningkat jumlah sekolah yang melaksnakan UNBK. Pusatpun memberikan kemudahan bahwa hanya sekolah yang sanggup saja bisa melakukan UNBK, sedangkan yang belum masih secara manual.

"Upayakan tahun depan itu kalau tak bisa semua ya jumlahnya meningkat, memang dewasa ini kita harus bisa berpacu mengikuti perkembangan zaman ujian memakai perangkat komputer yang tersambung ke jaringan internet, " tegasnya.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti