BAGANSIAPIAPI - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohil membuka manasik haji di Masjid Agung Al-Ikhlas, Bagansiapiapi pada Kamis (21/7/2016). Manasik Haji rayon pertama yang meliputi kecamatan Bangko, Sinaboi, Kubu, Batu Hampar, Pekaitan dan Palika itu diikuti sebanyak 48 orang jamaah.

Jamaah haji Rohil tahun ini jumlah keseluruhannya sebanyak 178 orang yang terdiri dari 3 rayon. Namun setelah dilakukan cek kesehatan di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi ada salah satu jamaah asal Kecamatan Simpang Kanan yang positif hamil 5 minggu.

"Nah, secara otomatis sesuai dengan peraturan negara Arab Saudi, jamaah itu tidak boleh diberangkatkan," kata Kepala Kemenag Rohil, H Agustiar Sag, di Bagansiapiapi.

Selain itu terang suami dari jamaah yang hamil tersebut juga membatalkan keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini dikarenakan istrinya tidak diperbolehkan ikut. "Dengan adanya pengurangan Jamaah haji tersebut, maka total JCH kita tahun ini hanya tinggal 176 orang," jelasnya.

Ia mengatakan, manasik haji ini dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menyampaikan materi terkait undang-undang perhajian dan fiqih haji. "Hanya dua materi yang kita sampaikan, namun yang paling kita utamakan adalah tentang fiqih haji. Mengenai biaya pelaksanaan manasik haji ini seluruh biayanya telah ditangung oleh Kemenag Rohil," sebut Agustiar.

Untuk rayon kedua jumlahnya sebanyak 57 JCH yang meliputi Kecamatan Tanah Putih Sedinginan, Pujud dan Bangko Pusako. Sementara kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan Kecamatan Rantau Kopar tahun ini tidak ada jamaah. Kemudian untuk rayon ketiga jumlah JCH sebanyak 73 orang yang meliputi Kecamatan Bagan Sinembah, Simpang Kanan, dan Balai Jaya," jelasnya.

Dilanjutkan, Untuk JCH Rohil diberangkatkan pada gelombang pertama yang tergabung dikelompok terbang (Kloter) 10 emberkasi Batam. Diperkirakan JCH kita akan masuk asrama Batam pada tanggal 18 Agustus dan diterbangkan ke Madinah pada tanggal 19 Agustus 2016 mendatang, "pungkas Agustiar.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah